Antisipasi Lonjakan Penumpang, DPR Soroti Pentingnya Moda Transportasi Umum

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 21 Maret 2025 | 13:55 WIB
Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras. (SinPo.id/Dok. Gerindra)
Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras. (SinPo.id/Dok. Gerindra)

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras, menyoroti pentingnya kesiapan moda transportasi umum dan fasilitas penunjangnya untuk bisa mengakomodasi jumlah pemudik yang sangat besar.

Terlebih dengan adanya prediksi lonjakan pemudik yang mencapai 146 juta orang, ia meminta adanya mitigasi antisipatif agar masyarakat dapat mudik dengan aman, lancar, dan nyaman.

"Moda transportasi perlu diperhatikan guna memastikan kelancaran arus mudik. Moda transportasi seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi lonjakan pemudik yang diperkirakan mencapai 146 juta orang," kata Andi Iwan dalam keterangan persnya, Jumat, 21 Maret 2025.

Selain itu, Libur Lebaran 2025 juga diperpanjang menjadi 20 hari dengan memajukan jadwal libur sekolah dari yang awalnya dimulai pada 24 Maret menjadi 21 Maret 2025.

“Dengan adanya penambahan waktu liburan anak sekolah ini, saya rasa penting juga diberlakukannya penambahan frekuensi dan kapasitas moda transportasi agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal perjalanan," ungkapnya.

“Misalnya jumlah perjalanan bus dan kereta api semakin diperbanyak, baik armada maupun perpanjangan durasi hari yang memiliki tambahan armada dan waktu perjalanan lebih banyak,” imbuh Iwan.

Tak hanya itu, Iwan juga meminta instansi terkait dan pengelola jasa transportasi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik akibat mudik Lebaran 2025 yang juga bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi. Sehingga ada kemungkinan arus mudik meningkat sebelum hari raya.

"Optimalisasi armada kapal laut dan pesawat udara penting untuk mendukung pergerakan pemudik antar wilayah. Pemerintah juga harus mengawal operator agar tarif tiket perjalanan angkutan massal tetap terjangkau dan tidak mengalami lonjakan yang memberatkan masyarakat," jelasnya.

Ia pun berharap setiap kementerian atau lembaga bisa berkerja dengan efektif sesuai fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing demi memastikan kelancaran mudik Lebaran.

"Keberhasilan mudik yang aman dan lancar akan menjadi tolok ukur efektivitas Pemerintah dalam mengelola mobilitas masyarakat di masa-masa puncak perjalanan seperti Lebaran. Sinergi antar-instansi harus berjalan optimal,” tuturnya.

Sementara itu, Komisi V DPR juga akan mengawal persiapan arus mudik Lebaran 2025, dengan memastikan kementerian/lembaga mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mempersiapkan infrastruktur dan transportasi publik yang aman dan nyaman.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI