Kasus Penembakan Tiga Polisi, Ketua DPR Dorong Investigasi Menyeluruh

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 19 Maret 2025 | 09:36 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. (SinPo.id/Dok. DPR RI)
Ketua DPR RI Puan Maharani. (SinPo.id/Dok. DPR RI)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong investigasi menyeluruh dalam insiden penembakan tiga anggota kepolisian saat melakukan penggerebekan terhadap aktivitas perjudian sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Menurutnya, kasus tersebut harus diusut tuntas untuk memastikan keadilan bagi para korban, dan DPR melalui komisi terkait akan memgawal pengusutan kasus tersebut hingga tuntas.

"Pelaku yang terlibat dalam tindakan kriminal harus mendapatkan sanksi yang setimpal,” kata Puan dalam keterangan persnya, dikutip Rabu, 19 Maret 2025.

Ia juga meminta TNI dan Polri untuk bekerja sama dalam menginvestigasi insiden tersebut demi memastikan transparansi dan akuntabilitas. Kemudian Puan berharap ada evaluasi internal di institusi TNI guna mencegah keterlibatan anggotanya dalam aktivitas ilegal.

"Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya integritas dan profesionalisme aparat negara dalam menjalankan tugasnya. Penegakan hukum yang tegas dan adil terhadap pelaku, terutama jika melibatkan oknum aparat, adalah langkah krusial untuk menjaga wibawa institusi dan kepercayaan publik," ungkapnya.

Selain itu, Puan mengingatkan bahwa keamanan dan prosedur operasional kepolisian sangat penting. Sehingga operasi penggerebekan harus didukung oleh informasi intelijen yang akurat dan perencanaan yang matang untuk meminimalisir risiko bagi petugas di lapangan.

"Insiden ini menggarisbawahi perlunya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan bagi personel penegak hukum saat menjalankan tugas, termasuk penyediaan peralatan pelindung dan pelatihan taktis yang memadai," tandasnya.

Adapun tiga anggota kepolisian yang gugur dalam tugas tersebut yakni, Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta. Sedangkan pelaku diduga merupakan oknum anggota TNI yang kini sudah ditahan di Denpom Lampung.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI