Sabtu, 15 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
04:30
Subuh
04:40
Zuhur
12:02
Ashar
15:11
Magrib
18:06
Isya
19:15

DPRD DKI Fokus Sekolah Swasta Gratis di Kawasan Kumuh

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 14 Maret 2025 | 11:06 WIB
Anggota DPRD DKI, Anggi Arando Siregar. (SinPo.id/Dok. DPRD DKI)
Anggota DPRD DKI, Anggi Arando Siregar. (SinPo.id/Dok. DPRD DKI)

SinPo.id - Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan DPRD DKI Jakarta sepakat untuk menjadikan penggratisan sekolah swasta di kawasan kumuh sebagai fokus utama pembahasan. 

Anggota DPRD DKI, Anggi Arando Siregar mengatakan, kebijakan ini dianggap dapat menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui akses pendidikan yang lebih luas.

"Pembahasan mengenai sekolah swasta gratis sangat penting, khususnya untuk sekolah-sekolah di daerah kumuh yang membutuhkan dukungan. Ini akan menjadi bagian utama dari Pansus Pendidikan," kata Anggi dalam keterangannya dikutip Jumat, 14 Maret 2025.

Menurut Anggi, penggratisan sekolah swasta ini dinilai sangat penting karena dapat berfungsi sebagai eskalator sosial ekonomi bagi warga di kawasan kumuh. 

Namun, dia juga menyebutkan adanya tantangan dalam pelaksanaannya, terutama karena tidak semua sekolah swasta bersedia bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam program tersebut.

“Masih banyak sekolah swasta yang belum bersedia terlibat dalam program ini. Kami masih menunggu langkah Pemprov untuk merilis daftar sekolah yang akan digratiskan,” tuturnya. 

Anggi pun menegaskan, pendidikan merupakan faktor utama dalam peningkatan kualitas hidup. Dalam sistem pekerjaan yang semakin menuntut adanya ijazah, kata dia, sekolah gratis dianggap sebagai solusi penting untuk membuka peluang bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Selain itu, dia menyebut, kebijakan ini juga diharapkan dapat mengatasi masalah sistem zonasi dalam penerimaan siswa yang selama ini menyulitkan anak-anak dari keluarga miskin untuk masuk sekolah. 

"Dengan adanya sekolah gratis, anak-anak di kawasan kumuh dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik, yang pada gilirannya dapat membuka peluang bagi mereka untuk mengubah kondisi sosial-ekonomi mereka," ujar Anggi.

Lebih lanjut, Anggi berharap, program sekolah swasta gratis ini dapat menciptakan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak dari kawasan kumuh untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, serta meningkatkan keterampilan dan wawasan mereka untuk masa depan yang lebih cerah.

BERITALAINNYA