Menhub Trenggono: Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan Harus Ciptakan SDM Unggul

SinPo.id - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan bahwa pendidikan vokasi kelautan dan perikanan harus menjadi wadah untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, terampil, dan berdaya saing di industri perikanan nasional.
"Pendidikan vokasi kelautan dan perikanan harus tidak hanya menghasilkan tenaga kerja terampil, tetapi juga inovator dan wirausahawan yang mampu mengembangkan industri perikanan nasional," ujar Trenggono saat meresmikan Penerimaan Peserta Didik Baru (Pentaru) Tahun Akademik 2025/2026 di Jakarta, Rabu 12 Maret 2025.
Sebagai bagian dari komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mencetak SDM unggul, Pentaru tahun ini membuka kuota 2.137 peserta didik, yang terdiri dari 1.650 taruna pendidikan tinggi di 11 Politeknik Kelautan dan Perikanan serta 487 siswa di lima Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM).
Trenggono juga mengumumkan rencana pembentukan Ocean Institute of Indonesia (OII), institusi pendidikan vokasi pertama di Indonesia yang fokus pada kelautan dan perikanan. Lembaga ini diharapkan menjadi pusat pendidikan yang konkret dan implementatif untuk menghasilkan lulusan berkualitas tinggi.
Sementara itu, Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, menjelaskan bahwa proses seleksi Pentaru 2025 akan dilakukan secara daring dan transparan melalui www.pentaru.kkp.go.id untuk pendidikan tinggi vokasi KP, serta www.pentaru.kkp.go.id/supm untuk pendidikan menengah vokasi KP.
Dengan kebijakan ini, diharapkan lulusan pendidikan vokasi dapat berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor perikanan.
POLITIK 2 days ago
POLITIK 1 hour ago
GALERI 1 day ago
HUKUM 1 day ago
GALERI 21 hours ago
BUDAYA 8 hours ago
HUKUM 2 days ago
POLITIK 19 hours ago