Pemprov DKI Catat Penurunan Kasus DBD di Jakarta pada Awal Tahun 2025

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan ihwal penurunan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) pada periode Januari hingga Maret 2025. 

Berdasarkan data terbaru, tercatat 1.416 kasus DBD, menurun dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 yang mencapai 1.729 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Ani Ruspitawati mengungkapkan, kendati penurunan ini terjadi, Pemprov DKI tetap waspada untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus. 

"Total kasus DBD hingga 9 Maret 2025 adalah 1.416 kasus, dan kami berharap ini dapat terus melandai," ujar Ani dalam keterangannya, Rabu, 12 Maret 2025.

Dia menyampaikan, pada tahun 2024, angka kasus DBD yang tinggi hingga Maret dipengaruhi oleh siklus lima tahunan, yang memicu lonjakan kasus. Namun, tahun ini kendati ada peningkatan, jumlah kasus masih dapat terkendali dengan baik.

"Pemprov DKI terus meningkatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak setiap Jumat oleh para juru pemantau jentik (jumantik)," tuturnya. 

"Kegiatan PSN ini diharapkan dapat menekan angka kasus DBD secara signifikan," sambungnya. 

Selain itu, kata dia, sosialisasi mengenai perilaku 3M (menutup, menguras, dan mengubur) juga digencarkan kepada masyarakat melalui kader Jumantik. 

Lebih lanjut, Ani menekankan, pentingnya menjaga kebersihan tidak hanya di permukiman warga, tetapi juga di tempat-tempat umum seperti kantor, sekolah, pusat perbelanjaan, dan sarana olahraga yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk.

"Penanggung jawab kantor, sekolah, hingga pemilik tempat umum harus lebih waspada terhadap potensi adanya jentik nyamuk di lingkungan mereka," tandasnya.