JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

DPRD DKI Ingatkan Distribusi Tiket Mudik Gratis 2025 Harus Jangkau Seluruh Masyarakat

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 12 Maret 2025 | 11:35 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Dok. Kemenhub)
Ilustrasi. (SinPo.id/Dok. Kemenhub)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, menekankan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan Program Mudik Gratis 2025 yang digagas oleh Pemprov Jakarta. 

Dia meminta agar distribusi tiket mudik dapat merata dan mencakup seluruh wilayah, termasuk daerah pinggiran, dengan sistem pendaftaran yang mudah diakses dan bebas dari diskriminasi.

"Program ini sangat penting bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, distribusi tiket harus dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah pinggiran. Pendaftaran juga harus mudah dan terbuka bagi siapa saja yang berhak," kata Rio dalam keterangannya dikutip Rabu, 12 Maret 2025.

Rio mengungkapkan, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, terlihat dari habisnya tiket yang disediakan. Meskipun demikian, ia menyoroti terbatasnya kuota tiket yang tersedia dibandingkan dengan jumlah peminat yang sangat banyak.

"Jumlah tiket yang terbatas harus menjadi bahan evaluasi. Saya berharap ke depan, pemerintah dapat menambah kuota atau anggaran untuk program ini, agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya," tuturnya. 

Dia menegaskan, akan terus memantau pelaksanaan distribusi tiket mudik gratis tersebut. Rio juga menekankan pentingnya pengawasan untuk memastikan tiket diberikan kepada mereka yang memenuhi kriteria, serta untuk mendorong transparansi data penerima agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Selain itu, Rio juga mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi peserta mudik. Dia pun meminta agar koordinasi dengan pihak operator transportasi dan Kepolisian dilakukan dengan baik, guna memastikan perjalanan mudik dapat berlangsung lancar dan aman.

"Kesehatan dan kelayakan sarana transportasi harus menjadi prioritas. Program ini harus dilaksanakan dengan memikirkan kenyamanan peserta dan keselamatan mereka selama perjalanan," ujar Rio.

Lebih jauh, Rio menyarankan agar evaluasi menyeluruh dilakukan untuk mengukur efektivitas program ini. Hal ini mencakup respons masyarakat, kendala yang dihadapi, serta dampaknya terhadap kesejahteraan warga. 

"Hasil evaluasi akan menjadi dasar penting untuk meningkatkan kualitas program ini di masa mendatang," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI