Bawaslu Siapkan 18 Ribu Jajaran Ad Hoc untuk Pengawasan PSU Pilkada 2024

SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah menyiapkan 18.972 jajaran ad hoc untuk mengawasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan rekapitulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Persiapan ini mencakup penempatan panitia pengawas (panwas) kecamatan, panwas kelurahan/desa (PKD), serta pengawas tempat pemungutan suara (PTPS).

Anggota Bawaslu RI, Herwyn J.H. Malonda, mengungkapkan, tugas utama jajaran ad hoc tersebut adalah untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan dengan transparan dan sesuai dengan ketentuan. 

“Kami harap bisa segera menyelesaikan persiapan ini dengan baik,” ujar Herwyn saat dikonfirmas, Sabtu, 8 Maret 2025.

Saat ini, kata dia, Bawaslu tengah berada dalam tahap evaluasi terkait persiapan jajaran ad hoc. Evaluasi ini dimulai dari Bawaslu provinsi hingga kabupaten/kota yang akan menggelar PSU. 

Herwyn menyebut, proses evaluasi ini dilakukan dengan pendampingan ketat untuk memastikan kualitas pengawas yang terpilih memenuhi standar terbaik.

“Evaluasi kami lakukan dengan seksama, dengan melihat berbagai aspek, termasuk putusan dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menjadi salah satu acuan utama kami dalam menentukan kelayakan jajaran pengawas,” tutur dia. 

Selain itu, dia juga mengingatkan agar pengawasan tetap dilakukan dengan ketat meski bulan Ramadan. Pasalnya, ada kekhawatiran bahwa calon peserta PSU Pilkada 2024 dapat terlibat dalam aktivitas yang dapat mempengaruhi proses pemilihan. 

“Kami sedang menyiapkan aturan yang jelas dan ketat untuk memastikan kegiatan terkait pemenangan calon selama bulan puasa tidak terjadi secara bias atau melanggar ketentuan,” tandasnya.