DPR: Pemerintah Harus Miliki Strategi yang Matang untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 04 Maret 2025 | 10:08 WIB
Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini. (SinPo.id/Dok. DPR RI)
Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini. (SinPo.id/Dok. DPR RI)

SinPo.id - Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan harus memiliki strategi yang matang untuk menjaga stabilitas harga, ketersediaan pasokan, dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok di seluruh Indonesia.

Pasalnya, siklus kenaikan harga kerap terjadi menjelang Ramadan dan Lebaran yang berdampak pada daya beli masyarakat, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah yang kini tengah menghadapi tantangan besar berupa semakin tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dan efisiensi di berbagai sektor.

"Masyarakat harus merayakan Ramadan dan Idul Fitri dengan tenang, tanpa terbebani oleh lonjakan harga yang tajam," kata Anggia, dikutip Selasa 4 Februari 2025.

Menurutnya, sinergi antar-pihak menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan diminta bekerja sama dengan Perum Bulog untuk memastikan distribusi yang lancar, menghindari spekulasi harga, serta menjaga ketahanan pangan nasional.

Selain itu, Anggia juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat, untuk bekerjasama menciptakan kestabilan harga selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2025.

"Masyarakat sedang dalam kondisi yang sangat sulit, dan ini adalah tantangan besar bagi kita semua. Semua pihak harus bersatu, bekerja sama demi kepentingan rakyat, agar Idul Fitri tahun ini bisa dirayakan dengan penuh kebahagiaan tanpa beban akibat harga barang yang melonjak tinggi," tandasnya.