BNPB Tinjau Dampak Banjir Bandang di Cisarua, Pastikan Pemulihan dan Relokasi Warga

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 04 Maret 2025 | 00:21 WIB
BNPB
BNPB

SinPo.id -  Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Senin 3 Maret 2025. Banjir bandang yang terjadi akibat hujan deras pada Minggu malam 2 Maret 2025 ini merusak infrastruktur dan permukiman warga, menyebabkan satu korban jiwa, serta berdampak pada 1.399 jiwa dari 381 kepala keluarga (KK).

Dalam kunjungannya, Suharyanto bersama Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, melihat langsung kondisi permukiman yang rusak serta jembatan yang hanyut tersapu air bah. “Tentu saja yang masih mengungsi ini, dipastikan nanti pemerintah daerah Kabupaten Bogor di bawah arahan bupati dan kami dari pemerintah pusat melalui BNPB akan memastikan kebutuhan masyarakat yang terkena banjir ini betul-betul terpenuhi semaksimal mungkin,” ujar Suharyanto.

Bencana ini juga mengakibatkan tujuh jembatan rusak, menghambat akses warga. BNPB berkoordinasi dengan Mabes TNI untuk membangun jembatan Bailey guna mempercepat pemulihan infrastruktur. “Kita pastikan nanti dalam waktu tidak terlalu lama, tiga minggu ini krusial. Menjelang libur Idul Fitri dan libur nasional, jangan sampai jembatan ini masih putus,” tambahnya.

Selain pemulihan infrastruktur, BNPB dan Pemerintah Kabupaten Bogor juga berencana merelokasi warga yang tinggal di zona rawan banjir bandang. “Bapak dan Ibu sekalian tidak perlu khawatir. Dalam waktu dekat, kami BNPB dan Pemerintah Kabupaten Bogor akan mencarikan solusi terbaik,” kata Suharyanto kepada warga di lokasi pengungsian.

Sebagai bentuk kepedulian, Kepala BNPB juga menyerahkan bantuan sembako serta kebutuhan dasar lainnya kepada para pengungsi. Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat proses pemulihan dan memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI