KPID DKI Sosialisasikan Pedoman Siaran Selama Bulan Ramadan

SinPo.id - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI melaksanakan sosialisasi Surat Edaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Nomor 1 Tahun 2025, yang berisi pedoman pelaksanaan siaran selama bulan Ramadan. 

Ketua KPID DKI, Puji Hartoyo berharap agar seluruh media dan lembaga penyiaran dapat menghadirkan tayangan yang sesuai dengan semangat Ramadan, dengan mengedepankan unsur edukatif, informatif, dan hiburan yang tidak bertentangan dengan norma agama serta budaya masyarakat Indonesia.

"Selama bulan suci ini, kita ingin semua tayangan yang ada dapat mendukung suasana kekhusyukan dan kesucian Ramadhan," ujar Puji dalam keterangannya, Kamis, 27 Februari 2025.

Puji menekankan pentingnya lembaga penyiaran untuk lebih selektif dalam memilih konten yang disiarkan, terutama menghindari materi yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, mistik, horor, atau hal lain yang bisa mengganggu kenyamanan umat beribadah. 

"Penyiaran harus memberikan dampak positif bagi masyarakat, bukan malah mengganggu ketenangan mereka selama Ramadhan," tuturnya. 

Lebih jauh, dia mengungkapkan, KPID DKI juga mendorong lembaga penyiaran untuk meningkatkan kreativitas dalam menyajikan program bernuansa dakwah dan religi yang dapat memperkaya wawasan keagamaan masyarakat. 

"Inovasi dan kreativitas sangat dibutuhkan untuk menciptakan tayangan yang tidak hanya menarik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral serta mendukung suasana ibadah puasa," kata Puji. 

Puji menambahkan, sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya KPID DKI dalam mengawasi dan membimbing lembaga penyiaran agar tetap mengedepankan kualitas tayangan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan dalam UU Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002. 

"Diharapkan, dengan adanya pedoman ini, masyarakat dapat menikmati siaran berkualitas selama bulan Ramadan, yang turut mendukung pelaksanaan ibadah puasa dengan khusyuk," tandasnya.