KKP Tunjukkan Potensi Kelangkaan Ikan, DPR: Lumbung Ikan Harus Dikembangkan

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 27 Februari 2025 | 22:11 WIB
Anggota DPR RI Komisi IV Saadiah Uluputty (SinPo.id/ Dok. PKS)
Anggota DPR RI Komisi IV Saadiah Uluputty (SinPo.id/ Dok. PKS)

SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty, merespons data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang menunjukkan potensi kelangkaan ikan di Ambon dan Makassar. 

Menurutnya, untuk mencegah kelangkaan tersebut, pemerintah perlu melihat adanya potensi lumbung ikan yang bisa dikembangkan, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

“Saya kaitkan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya pada Asta Cita kelima tentang hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam, termasuk sektor perikanan," kata Saadiah, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 27 Februari 2025.

"Kita masih perlu melihat potensi lumbung ikan ini sebagai salah satu kekuatan yang harus dikembangkan,” lanjutnya.

Dalam masalah tersebut, ia juga menyoroti persoalan bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai berpengaruh terhadap potensi kelangkaan ikan. Saadiah menilai, kelangkaan dan tingginya harga BBM bagi nelayan dapat memperburuk situasi.

Pasalnya, tak sedikit nelayan yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM subsidi. Sehingga KKP diharapkan dapat berkomunikasi dengan Pertamina untuk mencari solusi terkait keluhan nelayan tersebut.

Selain itu, Saadiah juga menyoroti implementasi kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT), dan ia mengusulkan penerapan metode giant cold storage sebagai upaya pencegahan.

Terakhir, ia menyampaikan terkait pengawasan dan penegakan hukum oleh KKP terhadap pelanggaran izin pemanfaatan ruang laut, termasuk pemberian sanksi kepada pelaku pemagaran laut.
 
“Apakah ada kebijakan baru yang direncanakan KKP untuk mencegah pelanggaran serupa di masa mendatang? Ini penting agar tidak terjadi kecolongan atau kasus serupa di kemudian hari,” tutupnya.