Menhut: Tangkahan Kini Jadi Ekowisata, Dulunya Tempat Ilegal Logging

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 27 Februari 2025 | 21:57 WIB
Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni. (SinPo.id/dok. Kemhut)
Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni. (SinPo.id/dok. Kemhut)

SinPo.id - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni sangat bersyukur, tangkahan kini menjadi kawasan ekowisata dan konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser.

Sebab, Tangkahan dulunya merupakan wilayah yang terdampak Illegal Logging, masyarakatnya pun ikut memotong pepohonan.

"Hari ini saya sedang berada di Tangkahan di Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Dulu Tangkahan ini adalah korban dari illegal logging, masyarakatnya dulu juga memotong pepohonan yang ada di kaki Gunung Leuser ini," ujar Juli saat mengunjungi  Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis, 27 Februari 2025. 

Juli menyampaikan, dengan kesadaran bersama, kini masyarakat kembali menanam dan menjaga alam. Sehingga saat ini, Tangkahan menjadi destinasi ekowisata.

"Tapi dengan kesadaran bersama akhirnya masyarakat menanam dan menjaga alam sehingga sekarang menjadi salah satu ekowisata," ucapnya. 

Dalam kesempatan ini, Juli didampingi Dirjen Penegakan Hukum Kehutanan (Gakum) Kemenhut Dwi Januarto Nugroho, Direkur Konservasi Spesies dan Genetik Kemenhut Nunu Anugrah. Turut pula hadir mendampingi, Komisaris Faunalad Dokter Irene dan Owner Fauna Indonesia, Danny Gunalen. 

Juli juga sempat berbincang bersama pihak terkait dan masyarakat di lokasi terkait berbagai kebutuhan untuk ekowisata di wilayah TNGL. Selain itu, Menhut bersama rombongan juga berinteraksi dan memandikan gajah. 

Untuk diketahui terdapat 11 Gajah di Tangkahan terdiri dari 2 jantan dan 9 betina. "Luar biasa kita bisa memandikan gajah berkeliling bersama gajah, ini menjadi inisiatif yang luar biasa dari masyarakat untuk menjaga alam," ujarnya.

BERITALAINNYA