Jelang Ramadan, DPRD DKI Dorong BUMD Pangan Cegah Lonjakan Harga

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 25 Februari 2025 | 10:51 WIB
Ilustrasi gudang cadangan beras Indonesia. (SinPo.id/ Dok. Bulog)
Ilustrasi gudang cadangan beras Indonesia. (SinPo.id/ Dok. Bulog)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Dimaz Raditya, mengingatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan untuk lebih proaktif dalam mengantisipasi lonjakan harga menjelang bulan Ramadan. . 

Dia menilai, peran BUMD pangan bukan hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga bertanggung jawab menjaga kestabilan harga demi kesejahteraan masyarakat.

"Badan Usaha Milik Daerah pangan seharusnya lebih aktif dalam merespons isu harga, terutama menjelang Ramadhan," ujar Dimaz dalam keterangannya dikutip Selasa, 25 Februari 2025.

Menurut Dimaz, BUMD pangan memiliki kewajiban untuk mengatur dan menjaga harga bahan pokok tetap stabil, agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga yang tajam.

Dia juga menyarankan agar BUMD pangan mengambil langkah strategis, seperti melaksanakan operasi pasar dan pasar murah, untuk menekan harga. 

Dimaz pun mengimbau Pemprov DKI untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti UMKM dan PD Pasar Jaya, guna merancang kebijakan yang tepat.

"Pemprov DKI harus memfasilitasi kebijakan yang benar-benar membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga, baik menjelang Ramadhan maupun Lebaran," tambah Dimaz.

Lebih jauh, dia berharap, dengan adanya kebijakan yang tepat dan implementasi yang efektif, harga-harga kebutuhan pokok dapat terkendali. 

"Dengan stabilnya harga pangan masyarakat Jakarta bisa menjalani ibadah Ramadan dengan lebih tenang dan nyaman," tandasnya.