Pemerintah Rencanakan ASN Bisa Work From Anywhere saat Mudik Lebaran

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 25 Februari 2025 | 03:10 WIB
Ilustrasi mudik
Ilustrasi mudik

SinPo.id -  Pemerintah tengah mengkaji kebijakan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat bekerja sambil mudik Lebaran 2025. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus mudik dan balik.

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F Paulus menyampaikan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk memungkinkan ASN melakukan Work From Anywhere (WFA) saat mudik.

"Kita masih koordinasikan, ada yang kira-kira bisa WFA, maka mereka (ASN) bisa berangkat lebih awal sambil tetap bekerja," ujar Lodewijk di Jakarta, Senin 24 Februari 2025.

Mengurangi Kepadatan Arus Mudik dan Balik

Menurut Lodewijk, penerapan WFA bagi ASN ini diharapkan dapat:

Mengurangi penumpukan lalu lintas saat puncak arus mudik dan balik.

Mencegah kepadatan di terminal, bandara, dan stasiun.

Menghindari kehabisan tiket bagi pemudik yang pulang lebih awal sebelum Ramadan.


Selain bagi ASN, kebijakan ini juga dipertimbangkan untuk sektor swasta dengan menyesuaikan kondisi masing-masing perusahaan.

"Kami juga mengimbau sektor swasta untuk mempertimbangkan metode ini sesuai kebijakan perusahaan masing-masing," tambahnya.

Teknis WFA Saat Mudik Masih Dikaji

Meski demikian, Lodewijk belum menjelaskan secara rinci teknis pelaksanaan WFA bagi ASN saat mudik. Pemerintah masih mengkaji apakah kebijakan ini benar-benar dapat diterapkan pada Ramadan tahun ini.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan juga mengusulkan penerapan Work From Anywhere mulai 24 Maret 2025 untuk mendukung kelancaran arus mudik.

Pemerintah akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebijakan ini dapat berjalan efektif tanpa mengganggu layanan publik.

BERITALAINNYA