Pemprov DKI Ajak Warga Berperan Aktif Kelola Sampah

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 23 Februari 2025 | 19:55 WIB
Ilustrasi pengelolaan sampah (SinPo.id/ Ashar)
Ilustrasi pengelolaan sampah (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah untuk menghindari dampak buruk bagi kehidupan bermasyarakat. 

"Pengelolaan sampah ini jangan hanya mengandalkan pemerintah saja," kata Rano dalam keterangannya, Minggu, 23 Februari 2025.

Menurut dia, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sangat penting agar semua pihak berkontribusi dalam pengelolaan sampah, dimulai dari rumah tangga. 

"Misalnya, pemilahan sampah plastik di rumah bisa menjadi langkah awal yang signifikan untuk mengurangi tumpukan sampah," tuturnya. 

Dengan estimasi produksi sampah mencapai 8.000 ton per hari di Jakarta, Rano  memperingatkan bahwa tanpa pengelolaan yang tepat, sampah dapat menjadi masalah serius yang mengancam kehidupan warga. 

"Salah satu solusi yang telah diterapkan adalah pembangunan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) di kawasan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, yang mampu menampung sampah hingga 2.500 ton per hari," ujar Rano. 

Namun, Rano menegaskan bahwa fasilitas RDF ini harus dikembangkan lebih banyak lagi di berbagai wilayah Jakarta, mengingat total produksi sampah yang jauh lebih tinggi, mencapai 7.500 ton per hari. 

"Fasilitas RDF di Rorotan hanya mampu menangani sebagian kecil sampah. Untuk itu, kami berencana membangun fasilitas serupa di Jakarta Barat dan wilayah lainnya," tambahnya.

Dia pun berharap, jika fasilitas RDF ditambah, dapat mengurangi potensi sampah yang melintas ke kota lain dan mengatasi masalah daya tampung sampah yang terus meningkat. 

"Jika ini tidak dilakukan, kita akan terus menghadapi masalah sampah yang besar," tandasnya.