Kompolnas Apresiasi Polri Periksa Anggota Polda Jateng yang Diduga Intimidasi Band Sukatani

Laporan: Firdausi
Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:28 WIB
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam (SinPo.id/Firdausi)
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam (SinPo.id/Firdausi)

SinPo.id -  Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengapresiasi gerak cepat Polri yang memeriksa empat anggota Ditressiber Polda Jawa Tengah terkait dugaan intimidasi terhadap personel Band Sukatani perihal lagu berjudul Bayar Bayar Bayar.

"Kami apresiasi Polri. Ini cerminan kebebasan berekspresi di negara demokrasi," kata Anam dalam keterangannya, Sabtu, 22 Februari 2025.

Menurut Anam, lagu yang diciptakan Band Sukatani sebagai bentuk kritkan terhadap Polri. Namun kritikan tersebut harus diterima dan dijadikan bahan evaluasi Korps Bhayangkara kedepannya.

"Itu sebuah kritikan yang harus diterima Polri," ungkap Anam.

Selain itu, kata dia, beberapa kesempatan Polri pernah menggelar lomba yang bertema kritikan akan kinerja Polri. Hal itu menjadi bukti bahwa Polri tidak antikritik.

"Polri juga pernah mengadakan stand up comedy yang banyak memberi masukan dan kritik untuk Polri. Ini bukti bahwa Polri juga tidak antikritik," tegasnya.

Diketahui, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah meminta penjelasan dari empat anggota Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Tengah terkait dugaan intimidasi terhadap personel Band Sukatani karena lagu berjudul Bayar Bayar Bayar. 

Polda Jateng juga sebelumnya mengakui meminta klarifikasi ke Band Sukatani soal lagu tersebut.

BERITALAINNYA