Luhut Ungkap Danantara Bakal Kelola Aset hingga US$900 Miliar

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 20 Februari 2025 | 14:27 WIB
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan. (SinPo.id/Setpres)
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan. (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai, pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan bukti dari langkah strategis Presiden Prabowo Subianto, dalam memudahkan penggalangan dana untuk investasi. Karena, Danantara diperkirakan akan mengelola aset hingga US$900 miliar. 

"Danantara dengan aset US$ 900 miliar, anggap saja kita bisa mengelola ini seperti US$ 100 miliar, itu banyak sekali," kata Luhut dalam acara Blumberg Technoz Economic Outlook 2025, Kamis, 20 Februari 2025. 

Luhut menganggap, dengan terbentuknya Danantara, maka Indonesia memiliki banyak peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sekaligus menciptakan transparansi dalam pengelolaan perusahaan milik negara.

"Lihat keuntungannya, kita bisa menggalang dana dengan mudah, misalnya US$ 20 miliar sampai US$ 25 miliar. Jadi kita bisa berinvestasi sendiri," paparnya. 

Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan bahwa  Uni Emirat Arab (UEA) telah menyatakan siap menanamkan modal US$10 miliar  ke Danantara, dengan skema perusahaan patungan untuk pengembangan elektrifikasi energi terbarukan. 

Kesiapan itu disampaikan oleh Menteri Energi UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei  10 hari lalu terkait rencana pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) berkapasitas 10 gigawatt.

"Dia bilang oke, mari kita lakukan usaha patungan 10 gigawatt. 10 gigawatt berarti US$10 miliar," tukas mantan Menko Marves itu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI