Indonesia-Australia Perbarui MoU untuk Perkuat Kemitraan Nuklir

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 19 Februari 2025 | 05:13 WIB
Indonesia dan Australia
Indonesia dan Australia

SinPo.id -  Indonesia dan Australia resmi memperbarui Nota Kesepahaman (MoU) terkait kemitraan nuklir, menandai komitmen kedua negara dalam pengamanan dan nonproliferasi nuklir. Penandatanganan dilakukan di Jakarta, Selasa 18 Februari 2025, antara Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Indonesia dan Australian Safeguards and Non-Proliferation Office (ASNO).

Menurut Dirjen ASNO, Geoffrey Shaw, pembaruan MoU ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerja sama kedua negara di bidang pengamanan dan keamanan nuklir.

"MoU ini merupakan revitalisasi kemitraan kami dengan BAPETEN. Dokumen ini memfasilitasi rencana praktis yang lebih baik dalam pengamanan nuklir," ujar Shaw dalam keterangan pers Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif BAPETEN, Sugeng Sumbarjo, menegaskan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama dalam pemanfaatan teknologi nuklir untuk tujuan damai.

"Kami percaya kerja sama ini akan membawa manfaat bagi kedua negara serta berkontribusi pada pertumbuhan global dalam penggunaan nuklir yang aman," kata Sugeng.

MoU ini merupakan kelanjutan dari kemitraan yang telah terjalin sejak tahun 2001, sekaligus menggarisbawahi hubungan erat antara ASNO dan BAPETEN.

Kolaborasi ini berlandaskan nilai-nilai saling menghormati, kerja sama, dan komitmen terhadap nonproliferasi nuklir. Kedua lembaga juga terlibat dalam peningkatan penerapan pengamanan nuklir di kawasan Asia-Pasifik, termasuk sebagai anggota pendiri Asia-Pacific Safeguards Network sejak 2009.

ASNO bertanggung jawab memastikan Australia memenuhi kewajiban nonproliferasi nuklir melalui regulasi domestik yang ketat. Sementara itu, BAPETEN mengawasi kepatuhan Indonesia terhadap pengamanan nuklir internasional, dengan melakukan perumusan peraturan, penerbitan izin, serta inspeksi nasional.

Pembaruan MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama bilateral Indonesia-Australia dalam bidang nuklir, serta memastikan pemanfaatan teknologi nuklir yang aman dan bertanggung jawab.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI