Badai Salju Dahsyat Terjang AS: 14 Orang Tewas
SinPo.id - Amerika Serikat saat ini dilanda badai salju dahsyat yang telah menewaskan sedikitnya 14 orang. Badai musim dingin ini melanda wilayah tengah dan timur AS, membawa banjir, angin kencang, dan suhu yang sangat dingin.
Layanan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan bahwa sistem badai ini membawa udara Arktik yang memicu suhu ekstrem, dengan angin dingin diperkirakan mencapai minus 51 derajat Celsius di Montana dan North Dakota.
Gubernur Kentucky, Andy Beshear, melaporkan bahwa jumlah korban tewas di negara bagiannya meningkat menjadi 12 orang akibat banjir yang disebabkan oleh hujan deras. Sementara itu, Gubernur West Virginia, Patrick Morrisey, mengonfirmasi setidaknya satu kematian terkait cuaca buruk di wilayahnya.
Selain korban jiwa, badai ini juga menyebabkan gangguan signifikan pada transportasi dan aktivitas sehari-hari. Ribuan penerbangan dibatalkan, dan banyak jalan raya ditutup karena kondisi yang berbahaya. Pemerintah setempat mengimbau warga untuk menghindari perjalanan yang tidak penting dan tetap berada di dalam rumah hingga kondisi membaik.
Suhu ekstrem yang dibawa oleh badai ini telah memecahkan rekor di beberapa wilayah. Di Montana dan North Dakota, angin dingin membuat suhu terasa hingga minus 51 derajat Celsius, menimbulkan risiko tinggi terhadap kesehatan jika terpapar dalam waktu lama. Warga diimbau untuk mengenakan pakaian hangat berlapis dan membatasi aktivitas di luar ruangan.
Badai musim dingin ini diperkirakan akan terus bergerak ke arah timur, membawa salju lebat dan suhu dingin ke wilayah Atlantik Tengah dan Timur Laut dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat di wilayah yang terdampak diharapkan untuk terus memantau informasi dari otoritas setempat dan mematuhi semua peringatan serta arahan yang diberikan demi keselamatan bersama.
