Menteri PU: Bendung Rentang Bakal Airi 87.840 Lahan untuk 6,5 Ton Padi per Hektare

SinPo.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, keberadaan Bendung Rentang berfungsi mengatur aliran Sungai Cimanuk untuk disalurkan ke Daerah Irigasi (DI) Rentang. Wilayah irigasi ini melayani lahan pertanian seluas 87.840 hektare yang tersebar di Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu.
"Modernisasi Daerah Irigasi Rentang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas padi dari rata-rata 5,6 ton per hektare menjadi 6,5 ton per hektare," kata Dudy saat kunjungan kerja ke Bendung Rentang di Majalengka, Jawa Barat, Minggu, 16 Februari 2025.
Dudy optimis, dengan adanya Bendung Rentang, luas tanam diproyeksikan meningkat dari 43.229 hektare menjadi 86.423 hektare. Sementara indeks pertanaman diperkirakan melonjak dari 120 persen menjadi 230 persen.
"Proyek ini dimulai pada 2016 dan dijadwalkan selesai pada 2026," kata Dudy.
Menurut Dudy, pemerintah kini memang sedang melaksanakan proyek modernisasi DI Rentang yang bertujuan meningkatkan produktivitas padi serta tanaman bernilai ekonomi tinggi. Langkah ini mencakup perbaikan dan optimalisasi jaringan irigasi, serta peningkatan efisiensi operasional dan pemeliharaan.
Adapun tujuannya untuk meninjau Bendung Rentang, ingin memastikan kesiapan infrastruktur sumber daya air dalam mendukung sektor pertanian untuk mencapai swasembada pangan.
"Saya datang untuk memastikan air dari bendung ini dapat terdistribusi dengan baik ke lahan-lahan pertanian," kata Dody.
Tak lupa, Dody juga memantau penggunaan teknologi digital untuk pengoperasian pintu air secara jarak jauh. Sistem pengendalian jarak jauh ini membuat operasional bendungan lebih efektif, responsif, dan mampu mendukung distribusi air secara optimal, baik untuk masyarakat maupun kebutuhan pertanian.
Ia berharap, modernisasi dan digitalisasi ini mampu meningkatkan efisiensi distribusi air serta mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
"Dengan langkah ini, pemerintah optimistis target swasembada pangan dapat tercapai, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat petani," kata Dody.