KAI Catat 290 Ribu Lebih Tiket Ludes  Dipesan untuk Mudik Lebaran

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 16 Februari 2025 | 19:35 WIB
Ilustrasi petugas di stasiun kereta sedang melayani penumpang (SinPo.id/ Dok. KAI)
Ilustrasi petugas di stasiun kereta sedang melayani penumpang (SinPo.id/ Dok. KAI)

SinPo.id - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, sebanyak 294.634  tiket mudik Lebaran pada 21 Maret – 1 April 2025, telah dipesan oleh pelanggan, untuk berbagai tujuan, dengan okupansi 61,3 persen dari kapasitas 480.602 tempat duduk yang disediakan. Penjualan tiket ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

"Per hari ini, tiket Lebaran untuk keberangkatan H-10 hingga H+1 atau tanggal 21 Maret hingga 2 April 2025 sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan kanal resmi lainnya. Jangan sampai kehabisan! Segera rencanakan perjalanan Anda dan dapatkan tiket dengan harga terbaik," ujar Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Minggu, 16 Februari 2025.

Ixfan menerangkan, berdasarkan data sementara, tanggal keberangkatan dengan jumlah pemesanan tertinggi adalah 29 Maret 2025 (H-2), dengan total 36.251 penumpang.

Ia mengingatkan agar pelanggan membeli tiket hanya melalui kanal resmi KAI untuk menghindari modus penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara langsung (go-show) mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan," tuturnya.

KAI, lanjut Ixfan, berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025. 

"Dengan layanan yang semakin baik serta berbagai inovasi, kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi masyarakat pada momen Lebaran nanti," kata Ixfan.

Terkait dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, Ixfan mengimbau pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan guna menghindari keterlambatan. Informasi mengenai KA tambahan akan segera diumumkan kepada masyarakat setelah melalui proses finalisasi. 

"Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, KAI melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian, termasuk lokomotif dan rangkaian kereta. Pemeriksaan ini mencakup aspek teknis dan operasional guna memastikan seluruh sarana dalam kondisi prima sebelum melayani pelanggan pada puncak arus mudik dan balik Lebaran," tukasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI