Rusia Sambut Pembebasan Sandera Israel di Gaza, Termasuk Warganya

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 16 Februari 2025 | 04:20 WIB
Rusia
Rusia

SinPo.id -  Rusia menyambut pembebasan tiga sandera Israel dari Jalur Gaza, termasuk Alexander Trufanov, warga Israel yang juga memegang kewarganegaraan Rusia. Duta Besar Rusia untuk Israel, Anatoly Viktorov, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan segala upaya diplomatik untuk memastikan Trufanov termasuk dalam daftar sandera yang dibebaskan.

"Saya menyambut pembebasan pada 15 Februari terhadap tiga warga Israel yang ditahan di Jalur Gaza sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan Hamas," kata Viktorov dalam pernyataan yang dikutip oleh RIA Novosti, Sabtu 15 Februari 2025.

Menurutnya, pembebasan ini membawa kebahagiaan bagi keluarga para sandera, yang akhirnya bisa berkumpul kembali setelah berbulan-bulan dalam ketidakpastian. Viktorov secara khusus menyoroti kasus Alexander Trufanov, yang keberadaannya menjadi prioritas bagi diplomat Rusia sejak awal.

Upaya Diplomasi Rusia

Trufanov bersama ibunya Elena Trufanova, neneknya Irena Tati, dan tunangannya Sapir Cohen, diculik dalam serangan di Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Ayahnya, Vitaly, tewas dalam serangan tersebut. Sementara itu, Elena, Irena, dan Sapir telah dibebaskan lebih awal pada November 2023 berkat upaya Rusia.

"Kami sangat bahagia melihat Alexander akhirnya bebas. Kami telah menjalin komunikasi intensif dengan keluarganya sejak November," tambah Viktorov.

Kesepakatan Gencatan Senjata

Pembebasan ini terjadi dalam konteks gencatan senjata antara Israel dan Hamas sejak 19 Januari 2025, yang difasilitasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Kesepakatan ini memungkinkan pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina di penjara Israel.

Dengan pembebasan Alexander Trufanov, Rusia berharap bahwa konflik di Gaza dapat terus mereda dan lebih banyak sandera bisa kembali ke keluarga mereka.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI