Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca

SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengantisipasi dan memitigasi potensi bencana hidrometeorologi, terutama yang disebabkan oleh cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi.

Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI, Michael Sitanggang mengatakan, langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk menjaga kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca yang bisa berpotensi merugikan.

Dia juga menyampaikan, pelaksanaan OMC diambil sebagai respons terhadap prediksi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam waktu dekat.

“Operasi ini dilaksanakan sebagai langkah untuk merespon potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi. Kami berharap upaya ini bisa meminimalisir dampak buruk yang mungkin ditimbulkan,” ujar Michael dalam keterangannya, Sabtu, 15 Februari 2025.

Michael mengungkapkan, BPBD DKI pada hari pertama, Jumat 14 Februari 2035, melaksanakan dua sorti penerbangan dengan menggunakan bahan semai sebanyak 1.600 kilogram garam (NaCl). 

"Misi operasi ini menyasar beberapa wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem, seperti Selat Sunda dan Barat Laut Jakarta pada sorti pertama, serta Barat Daya Jakarta pada sorti kedua," ungkap dia. 

Dia pun menuturkan, kegiatan OMC ini melibatkan kolaborasi antara BPBD DKI Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI). 

"Kolaborasi tersebut bertujuan untuk memastikan efektivitas operasi dalam merespons kondisi cuaca yang berkembang," kata Michael.