Efisiensi Anggaran Polri Hanya Sasar Biaya Perjalanan Dinas dan Rapat

SinPo.id - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengungkap, efisiensi anggaran Polri Rp20,5 triliun itu hanya menyasar  kepada anggaran perjalanan dinas, rapat internal Polri, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

"Efisiensi itu hanya perjalanan dinas, kemudian rapat-rapat, atau pun hal lainnya," kata Sandi kepada wartawan, Jumat, 14 Februari 2025.

Menurut Sandi, efisiensi anggaran dari pemerintah hanya berdampak pada perjalanan dinas dan biaya rapat. Dia juga menegaskan, bahwa efisiensi tersebut tujuannya tak lain untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

"Efisiensi menyangkut masalah bagaimana keberlanjutan program pemerintah untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.

Sehingga, kata dia, efisiensi anggaran itu nantinya akan diperuntukkan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat terhadap rakyat Indonesia 

"Jadi anggarannya bisa digunakan terhadap yang lebih bermanfaat kepada rakyat," tuturnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya menaikkan kasus Evelin Dohar Hutugalung (EDH) mantan pengacara anak bos Prodia, Arif Nugroho ke tahap penyidikan. EDH terlibat kas dugaan penipuan dan penggelapan dana hingga miliaran rupiah.

Status tersebut dinaikkan usai penyidik melakukan gelar perkara. Hasilnya, adanya tindak pidana dalam kasus tersebut.