Rangkaian HUT Gerindra di Garuda Yaksa Bikin Ojek Pangkalan Cuan
SinPo.id - Puluhan ojek pangkalan (Opang) mendapatkan keuntungan dari agenda Rapimnas Gerindra hingga silaturahmi bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediaman Presiden Prabowo Subianto, Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 14 Januari 2025.
Pantuan SinPo.id di lokasi, dari pagi hingga sore, para ojek, baik laki-laki maupun perempuan, lalu lalang mengangkut para pejabat, kader partai, kepala daerah, yang menghadiri acara silaturahmi dan konsolidasi. Karena, acara di Garuda Yaksa ini ramai, membuat para hadirin yang hadir memarkirkan kendaranya cukup jauh.
Pada sore hari, saat agenda silaturahmi masih berlangsung secara tertutup dari media, para ojek berderet mangkal menunggu calon penumpang yang membutuhkan jasa mereka.
Asep (43), salah seorang ojek pangkalan, mengatakan, agenda momentum ini cukup memberi keuntungan bagi warga sekitar. Karena, tidak jarang penumpang yang notabene jajaran partai maupun pejabat daerah ini, membayar jasanya cukup besar sebesar Rp100 ribu.
Padahal, jarak diantar pun tidak terlalu jauh, hanya saja jalannya mendaki hingga pintu rumah Prabowo. Dan, mereka tidak mau terlambat hadir di acara.
"Tadi saya, dari situ (bawah) dikasih Rp100 ribu. Ini Orangnya kan royal semua, pejabat semua," kata Asep saat berbincang dengan SinPo.id.
Asep mengaku sudah mengakut tiga orang. Ia akan memanfaatkan momentum acara ini menambah untuk rejeki bagi keluarga.
"Ada yang (angkut) tiga kali, ada yang empat kali gitu aja. Standarnya kira-kira Rp100 ribu, Rp50 ribu, gitu. Nggaak maksa sih.
Kan kena macet banget, pokoknya sampai ke atas (kediaman Prabowo), ya Udah gak bilang apa-apa langsung ngasih Rp100 ribu Pokoknya gitu aja, kadang ada sampai lima kali," kata Asep.
Namun, ada juga yang mendapat penumpang hingga lima orang. Menurut dia, paling kecil diberi uang oleh penumpang sebesar Rp50 ribu, dengan jarak dekat.
Selain jarak dekat, lanjut Asep, ada juga penumpang yang minta diantar dari kediaman Prabowo ke Sentul International Convention Center (SICC), tempat parkiran mobil mereka. Rata-rata mereka membayar jasa ojek sebesar Rp150. 000.
"Dari sini (Garuda Yaksa) ke SICC, standar ngasih biasanya tergantung orangnya, kadang Rp150 ribu," tuturnya.
Asep mengisahkan, pada Rapimnas Gerindra kemarin, salah seorang ojek mengangkut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyandi. Dimana, Dedi memberikan uang sebesar Rp2 juta kepada seorang ojek tersebut. Hal itu lah yang membuat ojek-ojek lain bersemangat mengangkut penumpang di acara Gerindra ini.
"Teman saya itu kemarin ketemu Pak Dedi Mulyadi. Beliau nanya teman saya, 'kamu udah kerja, gaji berapa?' dijawab tema saya Rp1,5 juta. Eh dikasih uang Rp2 juta," kata dia.
