DPRD DKI Bakal Evaluasi Penutupan JPO di Kalibata

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 12 Februari 2025 | 21:54 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (SinPo.id/ Dok. DDJP)
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (SinPo.id/ Dok. DDJP)

SinPo.id - DPRD DKI berencana melakukan evaluasi terkait penutupan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di bawah jalan layang Kalibata, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Penutupan tersebut dilakukan oleh Polres Jakarta Timur akibat seringnya jembatan tersebut dijadikan lokasi tawuran. 

Ketua DPRD DKI, Khoirudin mengatakan pihaknya akan segera mengkaji kembali kebijakan ini untuk mencari solusi yang lebih baik bagi masyarakat.

"Kita coba evaluasi bersama-sama dengan aparat untuk bisa dikaji ulang," ujar Khoirudin kepada wartawan, Rabu, 12 Februari 2025.

Dia merespon keluhan warga yang merasa kesulitan akibat penutupan JPO sebagai akses utama penghubung antara wilayah Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan dengan Jakarta Timur. 

Penutupan ini, kata dia, dinilai warga membatasi mobilitas pejalan kaki dan menambah jarak tempuh. “Kami akan mengkaji ulang masalah ini, terutama mempertimbangkan pro dan kontra dari keputusan penutupan JPO," ungkap dia. 

"Tentu saja, tawuran menjadi perhatian, tetapi kami juga harus melihat dampaknya terhadap aktivitas masyarakat,” sambungnya. 

Lebih lanjut, Khoirudin menegaskan, DPRD DKI Jakarta berkomitmen untuk menemukan solusi yang seimbang, dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan warga. 

"Kami berharap dapat segera membuka kembali akses penyeberangan tersebut tanpa mengesampingkan upaya menjaga ketertiban di kawasan tersebut," tandasnya.