JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Kakorlantas Polri Survei Jalur Batang-Brebes

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 10 Februari 2025 | 02:52 WIB
Kakorlantas Polri
Kakorlantas Polri

SinPo.id -  Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum, melanjutkan survei jalur Batang – Brebes untuk memastikan kesiapan infrastruktur menjelang arus mudik 2025. Survei ini menyoroti kondisi jalan nasional, termasuk titik rawan kecelakaan, jalan berlubang, dan rest area yang berpotensi mengalami kepadatan.

Dari hasil pemantauan, jalan nasional di wilayah Brebes relatif baik dengan hanya sedikit jalan berlubang. Namun, di wilayah Semarang, Batang, Pekalongan, dan Tegal, masih ditemukan banyak jalan rusak yang bisa menghambat arus mudik.

 "Alhamdulillah, laporan dari Pak Kasat Lantas menyebut jalur nasional di Brebes cukup bagus, tidak terlalu banyak jalan berlubang karena ada perbaikan dengan betonisasi di beberapa titik. Namun, di Semarang hingga Pekalongan dan Tegal, masih banyak jalan rusak yang perlu diperbaiki," ujar Kakorlantas Polri.

Selain kondisi fisik jalan, Kakorlantas juga melakukan pemetaan titik rawan kecelakaan (Black Spot), termasuk sambungan jembatan dan rest area yang kerap menjadi titik penumpukan kendaraan.

"Kami akan memastikan titik rawan kecelakaan teridentifikasi lebih dini, terutama di sambungan jembatan dan rest area yang sering menjadi lokasi krusial saat arus mudik," tambahnya.

Sebagai langkah pengamanan, Korlantas Polri akan memperketat pengawasan terhadap kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load) yang kerap menyebabkan kemacetan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

"Pada saat Operasi Ketupat 2025, Korlantas Polri akan merekomendasikan pembatasan kendaraan bersumbu tiga agar tidak beroperasi selama periode mudik, demi meningkatkan keselamatan di jalan tol dan jalan nasional," jelas Kakorlantas Polri.

Selain infrastruktur dan kendaraan berat, keselamatan pengemudi menjadi perhatian utama. Kakorlantas mengingatkan bahwa kelelahan, kondisi kendaraan yang tidak layak jalan, serta faktor cuaca dan jalan rusak adalah penyebab utama kecelakaan saat mudik.

 "Evaluasi tahun lalu menunjukkan bahwa kecelakaan sering terjadi karena pengemudi kurang istirahat, kendaraan tidak dalam kondisi prima, serta faktor cuaca dan jalan yang buruk. Kami imbau para pemudik untuk selalu mengecek kendaraan dan beristirahat cukup sebelum melanjutkan perjalanan," ungkapnya.

Dengan berbagai langkah antisipasi ini, Korlantas Polri berharap arus mudik dan balik 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali. Pemudik diimbau untuk selalu mengikuti informasi terkini tentang kondisi jalan, titik rawan kecelakaan, dan peraturan lalu lintas guna memastikan perjalanan yang nyaman dan selamat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI