Wamendikdasmen Dialog dengan Sekolah Penerima MBG di Sorong

SinPo.id - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Rizal Ul Haq, mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 24 Kota Sorong untuk berdialog dengan guru dan siswa penerima manfaat Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Kunjungan ini bertujuan untuk mendengar langsung pengalaman sekolah dalam mengimplementasikan program yang bertujuan meningkatkan gizi dan semangat belajar siswa.
Dalam sesi dialog, salah satu guru SDN 24 Sorong menyampaikan apresiasi terhadap program MBG yang dinilai memberikan dampak signifikan terhadap motivasi belajar siswa.
"Anak-anak sangat senang. Ada makanan, mereka datang terus, yang rajin makin rajin, yang pintar semakin giat belajar. Setelah dikasih makan, mereka lebih bersemangat, terutama dalam belajar matematika. Mereka bahkan menawarkan diri untuk membantu guru karena merasa lebih bertenaga setelah makan. Terima kasih atas program ini," ungkapnya.
Kepala SDN 24 Sorong, Sina Yomi, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas pelaksanaan program MBG di sekolahnya sejak 13 Januari 2025.
"Terima kasih pada Bapak Presiden. Kami adalah salah satu sekolah yang mendapat program MBG, dan anak-anak begitu antusias serta senang. Program ini sangat bermanfaat bagi mereka," ujar Yomi.
Ia juga mengungkapkan bahwa sekolahnya menerima 421 porsi makanan setiap hari, yang dibagikan dalam dua sesi: pagi sebanyak 270 porsi dan siang sebanyak 151 porsi.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa memiliki kesehatan yang lebih baik, meningkatkan konsentrasi belajar, serta mencegah stunting dan gizi buruk.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Presiden. Para murid sangat antusias mendukung program makanan bergizi gratis," tambah Yomi.
Apresiasi terhadap Permendikdasmen No. 1 Tahun 2025
Selain membahas MBG, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arbi Mamangsa, memberikan apresiasi terhadap kebijakan Permendikdasmen No. 1 Tahun 2025 yang memperkuat pemerataan jumlah guru di seluruh Indonesia.
"Sekolah-sekolah di Sorong membutuhkan pemerataan guru. Kami menyambut baik kebijakan ini karena dapat memperbaiki kualitas layanan dan mutu pendidikan di daerah," jelas Arbi.
Dengan adanya Program Makanan Bergizi Gratis dan kebijakan pendidikan terbaru, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah seperti Sorong, semakin meningkat dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.