Menteri Kebudayaan Buka Festival dan Resmikan Patung serta Sketsa Seabad Pramoedya Ananta Toer

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 09 Februari 2025 | 01:59 WIB
Se-Abad Pramoedya Ananta Toer
Se-Abad Pramoedya Ananta Toer

SinPo.id -  Dalam rangka memperingati 100 tahun lahirnya Pramoedya Ananta Toer, Menteri Kebudayaan Fadli Zon hadir di Blora pada Kamis, 6 Februari 2025, untuk membuka Festival Blora Seabad Pramoedya Ananta Toer. Festival ini menampilkan berbagai kegiatan, seperti dialog kebudayaan, peresmian patung dan sketsa Pramoedya Ananta Toer, pemutaran film Bumi Manusia, konser, monolog, dan berbagai pementasan di Pendopo Bupati Blora. Dalam kegiatan ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi oleh Bupati Blora, Arief Rohman.

Pramoedya Ananta Toer telah banyak melahirkan karya-karya seperti Bumi Manusia, Gadis Pantai, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca, yang berkontribusi besar terhadap perkembangan sastra Indonesia.

"Saya sangat sepakat dengan apa yang pernah ditulis Pram, yaitu 'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, maka ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah.' Hal ini mengajarkan kepada kita semua, terutama generasi muda, bahwa menulis adalah bekerja untuk keabadian dan orang yang tidak menulis maka akan hilang dari peradaban," ungkap Fadli Zon.

Menteri Kebudayaan menyampaikan apresiasi atas peran Pramoedya sebagai tokoh yang memberikan inspirasi dalam perjalanan kesusasteraan Indonesia dan dunia. Ia berharap warisan tak ternilai dari Pramoedya dapat terus menjadi sumber inspirasi bagi seluruh pihak dan berkontribusi lebih luas bagi kemajuan bangsa serta kemanusiaan.

Dalam kesempatan ini, Menteri Kebudayaan juga berkunjung ke Blora Art Space dan meresmikan pameran patung serta sketsa Pramoedya Ananta Toer sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Seabad Pramoedya Ananta Toer. Pameran ini menampilkan berbagai karya seni rupa modern yang menggambarkan perjalanan hidup dan pemikiran Pramoedya.

"Pram telah mampu menggugah kesadaran kolektif masyarakat melalui cerita yang mendalam dan penuh makna tentang perjuangan, kemanusiaan, serta identitas bangsa dalam berbagai tulisannya. Karya-karya Pram bukan hanya sekadar buku, melainkan sebuah cermin dari perjalanan bangsa Indonesia yang penuh liku, yang saya rasa dapat menjadi inspirasi kita semua," tutup Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

TAG:
Pramoedya Ananta Toer
Fadli Zon

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Uninitialized string offset 0

Filename: detail/index.php

Line Number: 641

Backtrace:

File: /home/sinpo.id/public_html/detail/application/views/detail/index.php
Line: 641
Function: _error_handler

File: /home/sinpo.id/public_html/detail/application/controllers/Detail.php
Line: 56
Function: view

File: /home/sinpo.id/public_html/detail/index.php
Line: 316
Function: require_once

BERITALAINNYA
BERITATERKINI