Operasi Modifikasi Cuaca Buat Jakarta Terhindar dari Potensi Cuaca Ekstrem

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 05 Februari 2025 | 04:52 WIB
Cuaca (pixabay)
Cuaca (pixabay)

SinPo.id -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan bahwa setelah dilaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), Jakarta terhindar dari hujan ekstrem dengan pengurangan curah hujan mencapai 50-60 persen.

“OMC berhasil memberikan pengurangan curah hujan 50-60 persen dari prediksi yang dirilis BMKG sebelum proses penyemaian awan,” kata Juru Bicara pelaksanaan kegiatan OMC tahun 2025, Michael Sitanggang, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa OMC di Jakarta dilaksanakan bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI Angkatan Udara (AU), serta PT RAI.

Menurutnya, pada hari keempat, penerbangan dilaksanakan sebanyak dua sorti menggunakan 1.600 kilogram bahan semai NaCl dengan target sasaran wilayah Barat-Barat Daya dan Barat Daya-Barat Laut.

"Penyemaian pertama pada pukul 09.30-11.55 WIB dilakukan di wilayah Barat-Barat Daya area Banten-Perairan Selat Sunda. Sedangkan penyemaian kedua dilakukan pada pukul 14.05-16.10 WIB di wilayah Barat Daya hingga Barat Laut Jakarta," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa total bahan semai NaCl yang sudah terpakai hingga hari keempat mencapai 3.200 kg, dengan rincian penggunaan yaitu: 2 Februari 2025 dengan 1 sorti sebanyak 800 kg bahan semai, 3 Februari 2025 dengan 1 sorti sebanyak 800 kg bahan semai, dan 4 Februari 2025 dengan 2 sorti sebanyak 1.600 kg bahan semai.

Sementara itu, Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, menjelaskan bahwa secara umum, kondisi wilayah Jawa bagian barat, khususnya Jabodetabek, pada siang hingga dini hari berpotensi hujan ringan-sedang.

"Potensi hujan dipengaruhi oleh aktivitas OMC di kuadran 5 yang membentuk pertumbuhan awan di wilayah Jawa bagian Barat termasuk Jabodetabek," katanya.

Budi menambahkan bahwa penentuan lokasi penyemaian dilihat dari prediksi angin di wilayah Jabodetabek. Hal ini juga memperhatikan prediksi angin di wilayah Jabodetabek dari Barat-Barat Laut, dengan kecepatan 5-48 knot.

"Sedangkan pada lapisan 925-500 hPa, angin bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut, dengan kecepatan angin berkisar antara 5-48 knot dan kelembaban berkisar antara 40-100 persen. Sehingga dapat dikatakan sasaran hari ini di wilayah Barat, Barat Daya, dan Barat Laut," jelasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI