Satgas Pangan Polri Pantau Distribusi LPG 3 Kg di Daerah

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 05 Februari 2025 | 04:42 WIB
LPG 3 KG
LPG 3 KG

SinPo.id -  Satgas Pangan Polri turun tangan untuk memantau ketersediaan dan jalur pasokan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kg di berbagai daerah, menyusul keluhan masyarakat terkait kesulitan mendapatkan gas melon.

Ketua Satgas Pangan Mabes Polri, Brigjen Helfi Assegaf, menyatakan bahwa timnya telah diterjunkan untuk memastikan distribusi LPG 3 kg berjalan lancar. "Tim Satgas Pangan turun ke lapangan untuk mengecek ketersediaan dan distribusi oleh pelaku usaha serta agen-agen," ujar Helfi kepada wartawan pada Senin 3 Februari 2025.

Helfi juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangani tujuh kasus penegakan hukum terkait LPG 3 kg selama periode 2021-2024. Namun, ia tidak merinci lebih lanjut mengenai kasus-kasus tersebut.

“(Semua) telah P21 atau dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum, dan telah dilimpahkan ke JPU, berkaitan dengan UU Perlindungan Konsumen dan UU Migas,” jelasnya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di tengah kelangkaan gas melon di beberapa daerah.

“Polri terus melakukan langkah-langkah pemeliharaan kamtibmas untuk menghindari potensi gangguan keamanan,” ujarnya. Polri juga membuka peluang untuk berkolaborasi dengan Pertamina guna memastikan pasokan LPG tetap stabil.

Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan pengecer LPG 3 kg untuk beralih menjadi pangkalan resmi, dengan tujuan memperpendek rantai distribusi dan menjaga harga gas melon sesuai subsidi pemerintah.

Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa harga gas subsidi di seluruh pangkalan resmi telah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah. "Pembelian di pangkalan resmi LPG 3 kg tentu lebih murah dibandingkan pengecer, karena harganya sudah sesuai dengan HET," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dalam keterangan resmi pada Senin (3/2).

Dengan berbagai langkah ini, diharapkan distribusi LPG 3 kg semakin lancar dan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan gas melon dengan harga yang wajar.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI