Sebanyak 17 Perusahaan Beraset Jumbo Antre IPO di Pasar Modal RI

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 25 Januari 2025 | 08:34 WIB
Pergerakan harga saham saat pembukaan perdagangan saham awal tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (SinPo.id/Antara)
Pergerakan harga saham saat pembukaan perdagangan saham awal tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan terdapat 17 perusahaan beraset skala besar berada dalam antrean (pipeline) akan melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.

Sebanyak 17 perusahaan itu masuk kategori beraset skala besar dengan aset di atas Rp250 miliar, merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Sabtu, menjelaskan secara total terdapat 18 perusahaan dalam antrean akan melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia.

Dalam antrean itu, sebanyak 17 perusahaan beraset skala besar dan satu perusahaan beraset skala menengah antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar.

Dari sisi sektor, dalam antrean IPO terdapat sebanyak enam perusahaan sektor barang konsumen primer, tiga perusahaan sektor industri, dan dua perusahaan sektor energi.

Kemudian, dua perusahaan sektor kesehatan, dua perusahaan sektor barang baku, satu perusahaan sektor barang konsumen non primer, satu perusahaan sektor keuangan, dan satu perusahaan sektor transportasi & logistik.

Sampai 24 Januari 2025, telah tercatat delapan perusahaan yang melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia, dengan dana dihimpun mencapai Rp3,70 triliun.

Dalam periode sama, telah diterbitkan sebanyak delapan emisi dari tujuh penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun senilai Rp8,6 triliun.

Di sisi lain, sampai periode tersebut, terdapat 18 emisi dari 14 penerbit EBUS yang sedang berada dalam antrean (pipeline) untuk menerbitkan emisi EBUS.

Sementara itu, untuk aksi right issue, per 24 Januari 2025, belum terdapat perusahaan tercatat yang melakukan aksi rights issue.

Namun demikian, terdapat sebanyak tujuh perusahaan tercatat dalam antrean akan melangsungkan aksi rights issue di pasar modal Indonesia, yang terdiri dari tiga perusahaan sektor barang baku, dua perusahaan sektor energi, serta dua perusahaan sektor kesehatan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI