Pemprov DKI Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Umum
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus memperkuat langkah-langkah pencegahan dan penanganan pelecehan seksual di transportasi publik melalui berbagai inisiatif bersama mitra terkait. Salah satu upaya penting yang digalakkan ialah kolaborasi dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk membentuk Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di seluruh koridor Transjakarta.
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Mochammad Miftahulloh Tamary mengatakan bahwa Pos SAPA ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada korban kekerasan seksual.
Menurut dia, pos ini dilengkapi dengan petugas yang terlatih untuk menerima pengaduan dan memberikan arahan lebih lanjut kepada lembaga terkait.
“Pos ini bukan hanya menjadi tempat pengaduan, tetapi juga berfungsi sebagai pusat rujukan yang memberikan akses ke dukungan hukum dan psikologis bagi korban,” kata Miftahulloh dalam keterangannya dikutip Selasa, 21 Januari 2025.
Selain penyediaan Pos SAPA, kata dia, Dinas PPAPP bersama Transjakarta juga meluncurkan kampanye edukasi masyarakat melalui materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), yang dipasang di armada Transjakarta.
Miftahulloh menyebut, materi ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman pengguna transportasi tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kekerasan seksual dan memberikan panduan langkah-langkah yang dapat diambil jika kejadian tersebut terjadi.
“Edukasi ini bertujuan agar pengetahuan tentang pencegahan kekerasan seksual bisa menyentuh langsung ke masyarakat, sehingga mereka lebih siap untuk bertindak apabila menjadi saksi atau korban,” ungkap dia.
Dia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya ini. Melalui program Pos SAPA dan saluran pengaduan resmi, ia mengajak seluruh pihak untuk turut serta menciptakan lingkungan yang lebih aman di transportasi publik Jakarta.
"Kolaborasi antara pemerintah, Transjakarta, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan sistem transportasi yang bebas dari kekerasan seksual," tandasnya.