Selama Ramadan, Badan Gizi Nasional Siapkan MBG untuk Buka Puasa

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 20 Januari 2025 | 21:49 WIB
MBG (SinPo.id/Anam)
MBG (SinPo.id/Anam)

SinPo.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan, program makan bergizi gratis (MBG) akan tetap berlangsung selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M. Nanti, BGN akan menyiapkan makanan yang dapat dibawa ke rumah oleh anak-anak untuk berbuka puasa. 

"Kami akan memberikan makanan yang dibawa ke rumah untuk buka puasa. Jadi, bulan Ramadan pun kami, Badan Gizi, akan tetap menyelenggarakan itu (MBG)," kata Dadan di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 20 Januari 2025. 

Menurut Dadan, program MBG ini sangatlah penting dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari penerima manfaat.

"Itu bagian yang penting dan bagian yang ditunggu oleh anak-anak," kata Dadan.

Untuk penyaluran MBG ke pondok pesantren, Dadan menyampaikan, makanan akan dibagi menjelang waktu berbuka puasa.

"Nah, terkait dengan pelaksanaan di Ramadan di pesantren akan lebih mudah, kenapa? karena aktivitas masak akan seperti biasa dan akan dibagikan pada saat buka," ucapnya.

Saat ini, terdapat sekitar 30 ribu pesantren dengan 5 juta santri yang menjadi target penerima manfaat program MBG. Dadan memastikan, target itu akan dipenuhi secara bertahap.

"Ini akan dipenuhi secara bertahap dan kalau akselerasi percepatan yang diminta Presiden ini bisa dilaksanakan, maka tahun 2025 seluruhnya akan tercapai," ujar dia.

Adapun tujuan BGN menggandeng PBNU, supaya dapat memperluas akses penerima manfaat program ini. Kerja sama BGN-PBNU akan diatur dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditargetkan dapat ditandatangan pada kegiatan Kongres Keluarga Maslahat NU, 31 Januari 2025.

Selain memastikan seluruh pesantren dan sekolah di bawah naungan NU menerima manfaat program MBG, kerja sama kedua belah pihak juga berupaya agar program ini dapat menggerakkan perekonomian di lingkungan pesantren. Seperti dengan mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di pesantren dan memberdayakan sumber pangan milik warga di sekitar pesantren.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI