PROGRAM GAS MURAH

Bahlil Pastikan Tujuh Sektor Industri Tetap Dapat Program Gas Murah

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 16 Januari 2025 | 22:09 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/ Setpres)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan, tujuh kelompok industri tetap dilanjutkan untuk mendapatkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) pada 2025.  Ketujuh subsektor industri tersebut yakni pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.

"Kalau dari tujuh kelompok industri itu rasanya hampir dapat bisa dipastikan untuk dilanjutkan," kata Bahlil di Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025. 

HGBT merupakan program pemerintah untuk memberikan harga gas murah di bawah 6 dolar AS per million british thermal unit (MMBTU) bagi tujuh kelompok industri tersebut. Program ini telah berakhir pada 31 Desember 2024. 

Menurut Bahlil  saat ini ada usulan untuk menambah jumlah kelompok industri penerima HGBT, namun Kementerian ESDM masih melakukan kajian skala ekonominya.

Karena, program HGBT selama periode 2021- 2024 telah membuat  pendapatan negara yang terkonversi sebesar Rp67 triliun. 

"Jadi jangan sampai semua gas kita kasih ke HGBT, negara tidak dapat pendapatan. Jadi kita hitung betul, dia harus kita kasih tapi dia harus industri yang menciptakan lapangan pekerjaan," tukasnya. 

Sebagai informasi, program HGBT ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No. 91/2023, dan Peraturan Presiden (Perpres) No. 121/2020 tentang Penetapan Harga Gas Bumi. Program ini berakhir pada 31 Desember 2024, dan belum diperpanjang untuk 2025.

HGBT ditentukan serendah US$6/MMBtu untuk 7 sektor industri yang mencakup industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

Belakangan, sejumlah asosiasi industri penerima HGBT menilai pemerintah lambat mengambil keputusan HBGT yang tak kunjung pasti. Saat bersamaan, industri juga mengeluhkan mahalnya harga gas yang ditetapkan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN.

PGN menetapkan harga gas regasifikasi per kuartal I-2025 yakni pada periode Januari hingga Maret 2025 sebesar US$16,77 per million british thermal units (MMBTU).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI