Pemprov DKI Jakarta Soroti Kerusakan Fasos dan Fasum Akibat Tren Koin Jagat
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan perhatian serius terhadap kerusakan sejumlah fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang disebabkan oleh tren permainan Koin Jagat yang tengah marak.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menginstruksikan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) untuk berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam mengevaluasi keberadaan aplikasi Koin Jagat.
“Kami meminta Diskominfotik berkoordinasi dengan Kementerian Komdigi terkait evaluasi atau kajian terhadap aplikasi Koin Jagat. Jika dampak negatifnya lebih dominan, mudah-mudahan aplikasi ini dapat ditakedown,” ujar Teguh Setyabudi usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Selasa 14 Januari 2025.
Langkah Pemprov DKI Mengatasi Dampak Koin Jagat
1. Evaluasi dan Kajian AplikasiPemprov DKI melalui Diskominfotik bekerja sama dengan Kementerian Komdigi untuk mengkaji aplikasi Koin Jagat.
2. Edukasi dan Sosialisasi kepada Warga
Pemprov DKI mengimbau masyarakat untuk lebih bijak memainkan game Koin Jagat. Warga diharapkan menjaga fasos dan fasum yang dibangun untuk kepentingan publik.
3. Pengawasan Fasos dan Fasum
Pemprov telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distambut) untuk meningkatkan pengawasan terhadap fasos dan fasum yang rentan dirusak akibat permainan ini.
“Kami memberikan perhatian serius agar Satpol PP siaga menjaga fasos dan fasum dari kerusakan yang mungkin ditimbulkan oleh permainan Koin Jagat,” tegas Teguh Setyabudi.
Dengan langkah-langkah ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap fasilitas publik.