BPBD Pantau Genangan Rob di Muara Angke

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 15 Januari 2025 | 04:53 WIB
Banjir Rob (gramedia)
Banjir Rob (gramedia)

SinPo.id -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tetap siaga memantau perkembangan genangan akibat rob di kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Air naik pagi dan sore atau jelang malam sudah kembali surut," ujar Kepala Satuan Tugas Jakarta Utara BPBD DKI Jakarta, Aries Trisna Putra, Selasa 14 Januari 2025.

Menurut Aries, genangan di kawasan Muara Angke telah terjadi sejak Kamis 9 Januari 2025 di sejumlah RT di RW 22 Kelurahan Pluit. Namun, genangan rob tersebut tidak sampai melumpuhkan aktivitas warga.

Fenomena rob biasanya dimulai sekitar pukul 06.00 pagi, dengan ketinggian air bertambah hingga mencapai puncaknya, sekitar 60 sentimeter, menjelang siang. Air berangsur surut pada siang hari dan biasanya tuntas pada sore menjelang malam. Selama sepekan terakhir, genangan rob tercatat surut paling cepat sekitar pukul 16.00 sore, sebelum kembali terjadi keesokan harinya.

Selama kondisi genangan, BPBD DKI Jakarta menyiagakan lima personel di lokasi dan secara rutin memantau perkembangan genangan. Selain itu, dua unit perahu karet telah diturunkan untuk membantu warga yang perlu beraktivitas melintasi area genangan.

Aries menjelaskan bahwa sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena kenaikan tinggi muka air laut yang memicu rob masih akan berlangsung hingga 17 Januari mendatang. Namun, ketinggian genangan diperkirakan tidak meningkat signifikan selama tidak disertai hujan deras dalam waktu lama.

Sejak Desember lalu, BPBD telah berkoordinasi dengan jajaran terkait, termasuk TNI, Kepolisian, dan Satpol PP, untuk menyiapkan langkah tanggap bencana. Skema evakuasi juga telah disusun sebagai opsi jika terjadi kondisi yang lebih buruk.

"Sejauh ini, ketinggian genangan masih di kisaran 60 sentimeter dan warga tetap beraktivitas seperti biasa," tegas Aries.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan, menyatakan pihaknya siap memberikan bantuan logistik dan natura jika diperlukan. Namun, sejak genangan rob kembali terjadi pada Kamis (9/1), belum ada permintaan bantuan dari warga terdampak di kawasan Muara Angke.

"Prinsipnya, kami siap mendistribusikan bantuan bila ada permintaan dan segera akan menindaklanjutinya," pungkas Rizqon.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI