Dinas KPKP Awasi Ketat Keamanan Pangan di Jakarta
SinPo.id - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta secara rutin melakukan pengawasan terpadu untuk memastikan keamanan pangan di wilayah Jakarta. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan memberikan jaminan keamanan pangan kepada masyarakat.
"Kami memastikan pangan yang beredar memenuhi standar keamanan, sehingga masyarakat dapat merasa tenang saat membeli produk pangan," ujar Suharini Eliawati, Selasa 14 Januari 2025.
Selama tahun 2024, sebanyak 37.314 sampel pangan telah diuji. Hasilnya menunjukkan bahwa 99,99 persen dari sampel tersebut aman untuk dikonsumsi. Pengawasan dilakukan di 135 lokasi, yang mencakup:
101 pasar milik Perumda Pasar Jaya.
29 pasar retail modern.
5 lokasi binaan UMKM.
Pengujian dilakukan menggunakan metode tes cepat untuk mendeteksi kandungan berbahaya seperti:
Formalin.
Residu pestisida.
Klorin.
Bakteri Eber.
Pengawasan meliputi tiga jenis komoditas utama, yaitu:
1. Pertanian: sayur, buah, dan beras (5.944 sampel).
2. Peternakan: daging sapi, daging ayam, dan usus ayam (19.687 sampel).
3. Perikanan: ikan segar (11.683 sampel).
Komitmen Pemprov DKI Jakarta
Langkah ini merupakan wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga kesehatan masyarakat sekaligus mendukung Jakarta sebagai kota global.
"Dengan pengawasan ini, masyarakat dapat membeli produk pangan dengan rasa aman dan nyaman," tandas Suharini Eliawati.