Temui Menlu Sugiono, Karding Usul Perwakilan KP2MI Dijadikan Atnaker
SinPo.id - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengusulkan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, agar perwakilan dari Kementerian P2MI ada yang ditugaskan sebagai Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) di negara tujuan penempatan PMI. Hal ini demi penguatan pelindungan bagi para pekerja migran.
"Kemlu juga mendukung proposal yang diajukan oleh Kementerian P2MI terkait dengan penugasan perwakilan KP2MI sebagai Atnaker di negara-negara penempatan pekerja migran," kata Karding di Kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2025.
Karding menjelaskan, Atnaker akan mempunyai fungsi promosi dan membangun kerja sama di luar negeri. Mereka juga akan memantau legalisasi perjanjian kerja sama penempatan pekerja migran.
"Termasuk untuk masalah advokasi kasus-kasus pekerja migran," kata dia
Hingga saat ini, sambung Karding, Kementerian P2MI baru memiliki perwakilan stafnya di Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taipei Taiwan.
Ia berharap bisa menempatkan pejabat dan staf teknisnya sebagai Atase Pelindungan PMI di Kantor Perwakilan RI yang menjadi negara tujuan penempatan utama PMI, seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Jerman, Australia dan Amerika Serikat.
Selain itu, Karding juga optimistis penguatan perlindungan terhadap pekerja migran akan berjalan baik dengan penyelarasan data dalam Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI) dan Portal Peduli WNI.
"Saya bersyukur, Kementerian kami dan Kemlu semakin satu frekuensi untuk mengurusi masalah pekerja migran. Ke depannya, akan dibicarakan lebih detail lagi untuk bisa semakin menjamin pelindungan bagi para pekerja migran," kata Karding, dalam keterangannya.
Sementara, Menlu RI Sugiono menjelaskan, kementeriannya memang menjadi lintas koordinasi pemerintah untuk urusan luar negeri, terutama soal pekerja migran. Terlebih, masalah pekerja migran menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto.
"Kemlu dan Kementerian P2MI akan segera menyelaraskan data kedatangan dan keberadaan pekerja migran," kata Sugiono.
