Satpol PP DKI: Tak Perlu Izin Pemuda Pancasila untuk Aktivitas di Taman Literasi

SinPo.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengonfirmasi warga yang ingin beraktivitas di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu tidak perlu mendapatkan izin dari organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP).
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyusul insiden yang viral pada Rabu, 8 Januari 2025.
"Tidak ada aturan yang mengharuskan mereka untuk meminta izin kepada Ormas Pemuda Pancasila," ujar Satriadi dalam keterangannya, Minggu, 12 Januari 2025.
Adapun, Dalam peristiwa itu, seorang anggota Pemuda Pancasila terlihat mendesak warga yang sedang membuat konten di taman untuk meminta izin terlebih dahulu kepada ormas tersebut.
Menurut Satriadi, pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, yakni PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) serta pihak Pemuda Pancasila terkait kejadian tersebut.
"Sanksi terhadap anggota ormas yang terlibat belum dapat dipastikan hingga koordinasi lebih lanjut dilakukan," ungkap dia.
Terkait upaya menjaga keamanan dan ketertiban, kata dia, Satpol PP DKI akan memperkuat pengawasan di lokasi tersebut.
"Mulai Senin 13 Januari 2025, kami akan menempatkan personel di lokasi untuk patroli dan pengawasan," tandasnya.
Dalam pernyataan terpisah, PT ITJ mengklarifikasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu merupakan ruang publik yang dapat diakses oleh siapa saja tanpa syarat izin dari pihak manapun.
Vice President Corporate Secretary PT ITJ, Teuku Firmansyah, menegaskan segala kegiatan atau aktivasi di area taman tetap mengacu pada peraturan yang berlaku untuk ruang publik.
Sebagai informasi, viral video yang diunggah oleh akun Instagram @inilah_com, sejumlah warga pada Rabu, 8 Januari 2025, hendak membuat konten promosi di area Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.
Seorang pria berbaju putih menggendong sebuah papan iklan portabel. Saat sedang membuat video, seorang anggota Pemuda Pancasila datang dan meminta pria pembuat konten dan teman-temannya untuk meminta izin terlebih dahulu kepada ormas tersebut.
Anggota ormas itu mengklaim bahwa Pemuda Pancasila mengurus area Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dan Blok M.
PERISTIWA 5 hours ago
HUKUM 1 day ago
GALERI 1 day ago
GALERI 1 day ago