Presiden Yoon Pastikan Tak Hadiri Sidang Pemakzulan Minggu Depan
SinPo.id - Pengacara Presiden Korea Selatan yang dinonaktifkan, Yoon Suk Yeol, Kab-keun memastikan kliennya tidak akan menghadiri sidang pemakzulan minggu depan. Yoon tidak menghadiri sidang tersebut karena masalah keamanan.
Dilansir dari VoA Indonesia, sejak diskors dan dimakzulkan bulan lalu setelah mendeklarasikan darurat militer yang mengguncang politik negara, Yoon bersembunyi di kediaman Presiden. Kini ia dilindungi oleh pasukan pengawal elite.
Yoon menolak bertemu dengan jaksa dan penyidik. Pada awal bulan ini, unit pengawal presidennya menggagalkan upaya penangkapannya setelah terjadi kebuntuan menegangkan selama berjam-jam.
Mahkamah Konstitusi menjadwalkan lima tanggal persidangan antara 14 Januari hingga 4 Februari, yang akan dilanjutkan tanpa kehadirannya (in absentia) jika dia tidak hadir.
"Kekhawatiran mengenai keamanan dan potensi insiden muncul. Oleh karena itu, Presiden tidak akan dapat menghadiri persidangan pada 14 Januari," kata pengacara Yoon, Kab-keun, dalam sebuah pernyataan ke AFP.
"Presiden bersedia hadir kapan saja setelah masalah keamanan diselesaikan," sambungnya.
Pengadilan akan memutuskan apakah pemakzulannya akan dilanjutkan atau jabatannya akan diaktifkan kembali.
Secara terpisah, penyelidik yang berusaha memeriksa Yoon terkait tuduhan pemberontakan akibat deklarasi darurat militer yang kontroversial tengah mempersiapkan upaya penangkapan lainnya.