Banjir Bandang di Bondowoso: 12 Rumah Rusak, 4 Hektar Lahan Pertanian Terdampak

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 11 Januari 2025 | 00:25 WIB
Banjir
Banjir

SinPo.id -  Banjir bandang melanda Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso pada Kamis 9 Januari 2025 pukul 16:45 WIB. Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut dalam waktu lama, menyebabkan debit Sungai Peh yang berhulu di Gunung Argopuro meningkat signifikan.

Material kayu yang terbawa arus tersangkut di jembatan desa, memicu air sungai meluap ke permukiman warga di Dusun Peh RT 20 RW 5. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini mengakibatkan kerugian materil cukup besar. BPBD Kabupaten Bondowoso mencatat empat unit rumah rusak berat, delapan unit rumah rusak ringan, empat hektar lahan pertanian rusak, dan empat hewan ternak warga terdampak.

Tim gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Bondowoso, TNI-Polri, Pemerintah Daerah, PSDA BBWS Brantas, dan relawan bekerja sepanjang malam untuk mengevakuasi warga terdampak ke lokasi aman serta mendistribusikan bantuan logistik. Pada Jumat (10/1) siang, air dilaporkan mulai surut, dan material kayu yang menyumbat jembatan desa telah dibersihkan oleh tim gabungan.

Kendala dan Upaya Pemulihan
Tim penanggulangan bencana menghadapi beberapa kendala di lapangan, termasuk akses lokasi yang sulit dijangkau kendaraan roda empat, terbatasnya jaringan komunikasi, serta ukuran material akibat banjir yang cukup besar. Kerja bakti lanjutan bersama warga akan dilakukan pada Sabtu 11 Januari 2025 untuk membersihkan sisa material yang masih menumpuk.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir bandang susulan mengingat cuaca di wilayah Gunung Argopuro masih berpotensi hujan. "Jika hujan deras turun lebih dari satu jam, warga diimbau untuk segera melakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang lebih aman," ujar Abdul.

Upaya bersama dan kewaspadaan masyarakat diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana lebih lanjut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI