MAKAN BERGIZI GRATIS

Legislator Apresiasi Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SLBN 5 Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 10 Januari 2025 | 15:54 WIB
Ilustrasi makan bergizi (SinPo.id/Antara)
Ilustrasi makan bergizi (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Kevin Wu menilai positif pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 Jakarta yang dipantau pada Jumat, 10 Januari 2025. 

Menurut dia, program ini memberikan perhatian khusus pada kebutuhan gizi siswa dengan disabilitas, yang sangat bervariasi.

Kevin menyatakan, kendati menu yang diberikan tidak berbeda dengan sekolah pada umumnya, penyesuaian dilakukan berdasarkan kondisi khusus para siswa. 

"Secara menu sama, hanya saja dalam proses penyampaian, guru-guru perlu menyesuaikan metode komunikasi dengan kekhususan disabilitas para siswa," ujar Kevin kepada wartawan, Jumat, 10 Januari 2025.

Dia pun mengungkapkan, Siswa di SLBN 5 memiliki berbagai jenis disabilitas, mulai dari gangguan pendengaran hingga kesulitan berbicara. Oleh karena itu, kata dia, program ini menerapkan pengelompokan berdasarkan jenis disabilitas untuk memudahkan interaksi. 

"Setiap kelompok diawasi oleh guru yang memiliki keahlian khusus, sehingga setiap siswa bisa mendapatkan perhatian yang sesuai," ungkap dia. 

Lebih jauh, Kevin juga mengapresiasi keberhasilan pendistribusian makanan yang tepat waktu oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah. 

"Paket makanannya datang tepat waktu, sekitar pukul 07.30 WIB, yang menunjukkan efektivitas sistem distribusi yang telah diatur dengan baik," kata Kevin. 

Tak hanya soal ketepatan waktu, menu yang disajikan juga mendapat pujian dari anggota Komisi A DPRD DKI tersebut. Dia juga menyebut nmakanan yang disediakan cukup variatif dan bergizi, bahkan terbilang 'mewah' jika dibandingkan dengan standar kantin sekolah pada umumnya. 

"Menu seperti makaroni, telur, tahu, sayur, dan pisang sangat layak dan memenuhi standar gizi yang baik," imbuhnya. 

Kevin pun berharap bisa tercipta pemerataan akses gizi yang lebih baik bagi anak-anak di Jakarta, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus seperti para siswa di SLBN 5.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI