Bakamla RI Siap Dukung MNEK 2025: Perkuat Stabilitas dan Perdamaian Maritim

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 10 Januari 2025 | 01:30 WIB
Multilateral Naval Exercise Komodo
Multilateral Naval Exercise Komodo

SinPo.id -  Direktur Operasi Laut Bakamla RI, Laksma Bakamla Octavianus Budi Santoso, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., menghadiri Final Planning Conference (FPC) untuk kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Bali, Kamis 9 Januari 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II sekaligus Komandan Satgas MNEK 2025, Laksma TNI Amrin Rosihan Hendrotomo.

Dengan tema "Maritime Partnership For Peace And Stability", MNEK 2025 dijadwalkan berlangsung pada 15-22 Februari 2025, melibatkan sejumlah negara peserta dari berbagai belahan dunia. FPC menjadi momen penting untuk membahas rangkaian kegiatan, memastikan kelancaran pelaksanaan, dan menyamakan persepsi antara panitia dan peserta.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kerja sama maritim internasional, Bakamla RI akan mengerahkan unsur patrolinya, yaitu KN Tanjung Datu-301, KN Pulau Marore-322, dan satu pesawat udara yang akan disiapkan di Lombok. Selain itu, Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., dijadwalkan menjadi pembicara dalam International Maritime Security Symposium (IMSS), yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan MNEK 2025. Kehadiran beliau akan memperkuat kontribusi Indonesia dalam memperjuangkan keamanan dan stabilitas maritim global.

FPC MNEK 2025 turut dihadiri oleh Atase Pertahanan dari berbagai negara dan beberapa perwakilan Coast Guard secara daring. Kegiatan ini berjalan lancar dan menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi antara penyelenggara dan peserta, guna memastikan keberhasilan MNEK 2025.

Laksma Bakamla Octavianus Budi Santoso menyampaikan bahwa partisipasi Bakamla RI dalam MNEK 2025 adalah wujud nyata komitmen memperkuat kerja sama internasional di sektor maritim.

"Kegiatan ini tidak hanya mendukung stabilitas dan perdamaian kawasan, tetapi juga menunjukkan peran aktif Indonesia sebagai negara maritim yang tangguh," ujarnya.

Dengan tema besar yang mengedepankan perdamaian dan stabilitas, MNEK 2025 diharapkan menjadi platform untuk memperkuat diplomasi maritim, mempererat hubungan antarnegara, serta meningkatkan kemampuan kerja sama menghadapi tantangan keamanan global.

Bakamla RI menegaskan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif internasional yang berorientasi pada keberlanjutan dan keamanan maritim demi mewujudkan kawasan yang aman dan damai bagi seluruh negara.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI