DKPP Apresiasi KPU-Bawaslu Sukses Gelar Pemilu dan Pilkada 2024
SinPo.id - Dewan Kehormatan Penymuruahara Pemilu (DKPP) RI memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada 2024.
"Saya ingin mengapresiasi kerja keras KPU dan Bawaslu yang berhasil menyelenggarakan pemilu dengan baik," ujar Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam keterangannya dikutip Selasa, 7 Januari 2025.
Kendati demikian, Heddy juga mengungkapkan bahwa masih banyak tantangan yang perlu ditangani, terutama terkait dengan kepatuhan penyelenggara pemilu terhadap Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP)
"Sepanjang tahun 2024, DKPP menerima 790 pengaduan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran KEPP. Dari jumlah tersebut, sebanyak 237 perkara berhasil diputuskan, melibatkan 1.040 penyelenggara pemilu," ungkap dia.
Dalam penanganan perkara tersebut, kata dia, DKPP memberikan sanksi berupa pemecatan tetap kepada 66 orang, serta mengeluarkan teguran tertulis kepada 260 orang dan peringatan keras kepada 101 orang.
"Namun, sejumlah 532 penyelenggara lainnya dipulihkan nama baiknya karena tidak terbukti melanggar KEPP," tutur Heddy.
Lebih lanjut, Heddy mengungkapkan, pengaduan terbanyak terjadi pada bulan Desember dengan 125 laporan, diikuti bulan Maret (98 pengaduan) dan Mei (79 pengaduan).
Dia pun menegaskan bahwa peran DKPP bukan semata-mata untuk menjatuhkan sanksi atau memberhentikan penyelenggara pemilu. Namun, lanjut Heddy, DKPP bertujuan untuk menjaga integritas penyelenggara dan memastikan bahwa kepercayaan publik terhadap proses pemilu tetap terjaga.
"DKPP hadir untuk menjaga muruah penyelenggara pemilu, institusi pemilu, dan pemilu itu sendiri agar kepercayaan publik tetap tinggi, tanpa ada keraguan sedikit pun," tandasnya.