Badai Salju Terjang Sebagian Besar Wilayah AS, Lima Orang Tewas
SinPo.id - Lebih dari lima orang dilapotkan tewas akibat badai salju yang menerjang sebagian besar wilayah Amerika Serikat (AS), hingga menyebabkan penutupan sekolah massal, serta pemadaman listrik.
Badai musim dingin tersebut juga membuat tujuh negara bagian AS mengumumkan keadaan darurat, di antaranya yakni, Maryland, Virginia, West Virginia, Kansas, Missouri, Kentucky, dan Arkansas.
Lebih dari 2.000 penerbangan telah dibatalkan, dan sekitar 6.500 penerbangan ditunda karena cuaca ekstrem yang disebabkan oleh pusaran udara dingin yang biasanya mengelilingi Kutub Utara.
Menurut ahli meteorologi, udara Arktik yang dingin diperkirakan akan membuat kondisi tetap dingin di sebagian besar negara selama beberapa minggu lagi. Namun, lebih dari seperempat juta orang tidak memiliki listrik, di tengah hujan salju yang terus berlanjut.
Keadaan darurat cuaca di Washington DC diumumkan hingga dini hari Selasa sebagai akibat dari sistem tersebut, yang oleh Weather Channel dinamakan Badai Musim Dingin Blair.
Anak-anak yang seharusnya kembali ke sekolah pada hari Senin setelah libur Natal dan Hanukkah malah menikmati hari bersalju karena distrik sekolah ditutup dari Maryland hingga Kansas.
"Kansas City telah mengalami salju terberat dalam 32 tahun," kata Matthew Cappucci, seorang ahli meteorologi senior di aplikasi cuaca MyRadar, dilansir dari BBC, Selasa 7 Januari 2025.
Di Missouri, patroli jalan raya negara bagian mengatakan sedikitnya 365 orang mengalami kecelakaan pada hari Minggu, menyebabkan puluhan orang terluka dan sedikitnya satu orang tewas.
Di dekat Kansas, salah satu negara bagian yang paling parah dilanda badai, berita lokal melaporkan bahwa dua orang tewas dalam kecelakaan mobil selama badai.
Di Houston, Texas, seseorang ditemukan tewas karena cuaca dingin di depan halte bus pada Senin pagi, kata pihak berwenang.
Sementara di Virginia, tempat 300 kecelakaan mobil dilaporkan antara tengah malam dan Senin pagi, pihak berwenang memperingatkan penduduk setempat untuk menghindari mengemudi di sebagian besar wilayah negara bagian.