Ukraina Lancarkan Serangan Baru di Wilayah Kursk Rusia

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 06 Januari 2025 | 08:23 WIB
Latihan tembak yang dilakukan pasukan Rusia. (SinPo.id/Kemeterian Pertahanan Rusia)
Latihan tembak yang dilakukan pasukan Rusia. (SinPo.id/Kemeterian Pertahanan Rusia)

SinPo.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, mengatakan pihaknya telah melancarkan serangan baru di wilayah Kursk Rusia. Dalam serangan itu, ia mengatakan pasukan Rusia dan Korea Utara telah menderita kerugian besar.

“Dalam pertempuran kemarin dan hari ini di dekat satu desa, Makhnovka, di wilayah Kursk, tentara Rusia kehilangan hingga satu batalion tentara infanteri Korea Utara dan pasukan terjun payung Rusia. Ini signifikan," kata Zelenskyy, dilansir dari AP, Senin, 6 Januari 2025.

Zelenskyy juga mengatakan, bulan lalu 3.000 tentara Korea Utara telah tewas atau terluka di Kursk. Hal itu memaksa Rusia untuk mengerahkan sebagian pasukannya dari Ukraina timur.

Serangan terbaru tersebut telah dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Mereka mengklaim pasukannya memukul mundur pasukan Ukraina, tetapi beberapa laporan dari blogger militer Rusia menunjukkan pasukan Moskow menghadapi tekanan yang signifikan.

"Pasukan Ukraina menyerang sekitar pukul 9 pagi waktu setempat di dekat desa Berdin dengan dua tank, kendaraan pembersih ranjau, dan 12 kendaraan tempur lapis baja dengan pasukan terjun payung," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

"Tetapi dua serangan Ukraina berhasil digagalkan," lanjutnya.

Meski demikian, serangan Ukraina tidak mengubah dinamika perang secara signifikan, karena analis militer mengatakan Ukraina telah kehilangan sekitar 40 persen wilayah yang awalnya berhasil mereka rebut.

Terlebih Rusia terus melakukan penembakan di kota Nikopol di wilayah Dnipropetrovsk Ukraina pada hari Minggu. Pejabat setempat mengatakan, satu orang tewas dan satu orang lainnya terluka dalam penembakan.

Kemudian di sepanjang Sungai Dnieper, sedikitnya enam orang terluka ketika pasukan Rusia menembaki kota Kherson, dan permukiman di sepanjang tepi barat sungai menjadi sasaran penembakan rutin dari wilayah yang dikuasai Rusia di tepi seberang.

Sementara pada Sabtu malam, sembilan orang dilaporkam terluka dalam serangan bom berpemandu Rusia di kota perbatasan Semenivka di wilayah Chernihiv utara Ukraina.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI