Hamas dan Israel Berselisih Terkakt Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata
SinPo.id - Kelompok pejuang Palestina, Hamas, dan Israel masih terus berselisih mengenai rincian kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Jalur Gaza dan memulangkan para sandera ke rumah.
Upaya untuk menghentikan pertempuran terus dilakukan, dan dimediasi oleh Qatar, Mesir, serta Amerika Serikat (AS). Ketiga negara tersebut mendesak Hamas untuk menyetujui kesepakatan,
Menanggapi desakan itu, seorang pejabat Hamas mengatakan, setiap kesepakatan untuk mengembalikan sandera Israel akan bergantung pada kesepakatan bagi Israel untuk menarik diri dari Gaza untuk mengakhiri perang.
"Namun, hingga saat ini, pendudukan terus keras kepala atas kesepakatan mengenai masalah gencatan senjata dan penarikan, dan tidak membuat langkah maju," kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim. Dilansir dari Reuters, Senin 6 Januari 2025.
Pasalnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara konsisten mengatakan perang hanya akan berakhir setelah Hamas diberantas sebagai kekuatan militer dan pemerintahan.
Bahkan aksi militer Israel di Gaza terus meningkat dan menewaskan banyak warga sipil. Akhir pekan ini, serangan udara Israel di Gaza menewaskan 105 warga Palestina, dan meratakan sebagian besar wilayah Gaza.