Lebih dari 800 Masjid di Palestina Hancur Akibat Serangan Israel Sepanjang 2024

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 06 Januari 2025 | 06:35 WIB
Ilustrasi (pixabay)
Ilustrasi (pixabay)

SinPo.id -  Kementerian Wakaf dan Agama Palestina melaporkan bahwa lebih dari 800 masjid di Jalur Gaza dan Tepi Barat hancur akibat serangan Israel sepanjang tahun 2024. Data ini mencakup rincian kehancuran situs agama Islam dan Kristen di seluruh Palestina.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa tentara Israel telah menghancurkan 815 masjid dan merusak 151 lainnya. Selain itu, 19 area pemakaman ikut dirusak, dengan makam yang digali ulang dan jenazahnya disingkirkan.

Selain masjid, tiga gereja di Kota Gaza juga dihancurkan selama agresi Israel ke Jalur Gaza. Kementerian Wakaf dan Agama mengecam keras tindakan ini sebagai bagian dari genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Kementerian juga melaporkan bahwa pemukim Israel melakukan serangan ke Masjid Al-Aqsa sebanyak 256 kali sepanjang 2024. Dalam serbuan tersebut, para pemukim sering melakukan ritual yang dianggap melecehkan kesucian tempat tersebut. Pada salah satu kejadian di hari raya Hannukah, lebih dari 2.500 pemukim Israel memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk melakukan tarian dan nyanyian.

Kementerian menyatakan tindakan tersebut didukung oleh otoritas Israel, yang memberikan keleluasaan kepada kelompok ekstremis untuk menyerang situs-situs suci. Bahkan pejabat tinggi Israel, seperti Itamar Ben-Gvir, diketahui terlibat dalam tindakan provokatif di Masjid Al-Aqsa.

Seruan untuk Penghentian Kekerasan
Kementerian Wakaf dan Agama Palestina mendesak komunitas internasional untuk menghentikan genosida dan perusakan tempat ibadah oleh Israel. Mereka juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak melindungi rakyat Palestina dan situs-situs suci di wilayah tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI