PBNU Ingin Berkontribusi di Program Makan Bergizi Gratis

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 03 Januari 2025 | 19:58 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. (SinPo.id/dok. NU)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. (SinPo.id/dok. NU)

SinPo.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengatakan, PBNU ingin ikut berkontribusi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Terlebih, PBNU memiliki UMKM di berbagai daerah, siap dilibatkan. 

"Apakah ini nanti bisa dilibatkan di dalam program makan siang bergizi itu? tentu kami ingin berkontribusi kalau memang ada ruang berkontribusi di situ," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Januari 2025. 

Menurut Gus Yahya, NU sudah menginisiasi beberapa langkah awal terkait program MBG, seperti membangun jaringan retail yang sudah jalan. PBNU juga mengembangkan beberapa titik usaha agrobisnis, antara lain di Magelang dan Jawa Timur, di Yogyakarta. 

Oleh karena itu, saat ini, PBNU sedang menunggu konstruksi yang digunakan pemerintah untuk pengelolaan program MBG. Dan, sejauh ini, sejumlah pesantren sudah diminta oleh untuk menjadi pilot project. 

"Kami sekarang sedang menunggu bagaimana konstruksi yang digunakan pemerintah untuk pengelolaan program Makan Bergizi Gratis," ucap dia.

Gus Yahya juga menyampaikan bahwa pemerintah sedang bekerja menyiapkan berbagai instrumen dan standar yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan program tersebut. Keterlibatan PBNU akan mengikuti ketetapan pemerintah.

"Sekarang, berbagai macam instrumen standarnya sudah dikerjakan, bagaimana supaya menjadi partner kami akan respons sesuai apa yang sudah ditetapkan pemerintah. Mudah-mudahan tentu saja kami berharap NU bisa memberikan kontribusi yang signifikan soal ini," tukasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI